GUBERNUR SUGIANTO SABRAN DUKUNG PENUH FOOD ESTATE DI KALTENG

oleh -
oleh
GUBERNUR SUGIANTO SABRAN DUKUNG PENUH FOOD ESTATE DI KALTENG 1

Palangka Raya, 14/7/2020 (Dayak News). Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran mendukung penuh program nasional food estate di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Hal itu disampaikannya dalam program acara Talkshow “POLRI PROMOTER (Profesional, Modern, Terpercaya) bersama Kapolda Kalteng Irjen Pol. Dedi Prasetyo, Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, dan Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng Dr. Andrie Elia Embang, disiarkan salah satu televisi swasta di Aula Arya Dharma, Komplek Polda Kalteng, Palangka Raya, Selasa (14/7/2020).

Sebelumnya telah diketahui bahwa Food Estate merupakan salah satu Program Strategis Nasional Tahun 2020-2024 yang bertujuan untuk membangun Lumbung Pangan Nasional yang nantinya food estate ini akan berada di lahan seluas 165.000 hektar.

Food Estate menjadi upaya Pemerintah Republik Indonesia untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan sebagai dampak pandemi Covid-19 di mana pembangunannya mengintegrasikan pertanian, perkebunan, dan peternakan dalam satu kawasan.

Diketahui juga kegiatan intensifikasi dilaksanakan awal tahun 2020 pada lahan seluas 30.000 hektar, meliputi 20.000 hektar di Kapubaten Kapuas dan 10.000 hektar di Kabupaten Pulang Pisau dengan membenahi varietas, pupuk, dan unsur hara agar mencapai produktivitas 7 ton.

“Jadi dengan dicanangkannya Food Estate ini, manfaatnya bagi Kalimantan Tengah dan masyarakatnya adalah menjadi lumbung pangan. Nantinya terdiri dari hortikultura dan sayur-mayur yang mana areanya di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau”, kata Gubernur Sugianto Sabran pada jumpa pers usai menjadi narasumber.

GUBERNUR SUGIANTO SABRAN DUKUNG PENUH FOOD ESTATE DI KALTENG 2

“Tahun ini akan dikerjakan 30.000 hektar dari luas lahan 165.000 hektar. Di sini sudah ada petani, tenaga kerja, petani pun sekaligus pemilik lahan tersebut”, bebernya lebih lanjut.

Gubernur Sugianto Sabran mengemukakan asas dan manfaat dengan adanya Program Strategis Nasional tersebut kepada awak media. “Manfaatnya untuk Kalimantan Tengah dan masyarakat di dalamnya, tentu dampaknya berefek positif pada ekonomi pembangunan dari food estate tersebut. Ada sayur-mayur, buah-buahan, hortikultura, peternakan, dan perikanan”, ujar Gubernur Kalimantan Tengah itu.

Selain berdampak positif pada sektor ekonomi pembangunan, Ia pun mengungkapkan bahwa efek lainnya juga akan berimbas positif termasuk pada sektor infrastruktur, pendidikan, dan Sumber Daya Manusia atau Lapangan Kerja. “Selama ini kita bergantung pada provinsi lain. Kedepannya tidak lagi, Kalimantan Tengah diharapkan menjadi provinsi yang betul-betul maju, mandiri, dan bermartabat dengan adanya food estate ini”, ungkap Gubernur Sugianto Sabran.

Dampak positif lainnya juga dijelaskan Gubernur Kalteng tersebut akan berefek pada kemajuan Bandara Udara yang ada di Kalimantan Tengah, terutama Bandara Udara Tjilik Riwut karena kedepannya pembangunan bandara udara akan diperpanjang seiring dengan berjalannya pembangunan program food estate.

“Hasil panen yang segar selain untuk memenuhi kebutuhan 60% di dalam negeri juga kedepannya diharapkan 40% dapat menjadi komoditas ekspor ke luar negeri, terutama negara-negara tetangga terdekat”, kata Gubernur Sugianto Sabran.(Pr/Hms/Den).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.