Palangka Raya, 28/2/2020 (Dayak News). Jutaan kaum muslimin dari berbagai wilayah, termasuk Kalimantan Tengah (Kalteng), bakal menghadiri puncak haul ke-15 (Alm) KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul di Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Pemerintah daerah setempat mengucapkan selamat berkunjung ke Martapura, sekaligus menyampaikan beberapa pesan kepada jamaah demi lancarnya kegiatan besar tersebut.
Bupati Banjar, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Mokhammad Hilman, saat dihubungi wartawan Dayaknews.com, Kamis (27/2/2020) pagi, mengatakan, hingga saat ini, sebagian jamaah telah berada di Kota Martapura menunggu puncak peringatan meninggalnya ulama kharismatik Kalimantan yang biasa disapa “Guru Ijai” itu pada 29 Februari hingga 1 Maret 2020.
Pria asal Kota Palangka Raya yang mengabdikan diri di pemerintahan provinsi tetangga itu mengatakan, mewakili pemerintah daerah, pihaknya menyampaikan selamat datang bagi jamaah yang telah tiba di Martapura.
Khusus kepada jamaah asal Kalteng yang dalam perjalanan maupun bersiap bertolak ke “Bumi Intan”, Hilman mengingatkan untuk menyiapkan segala sesuatunya dengan baik, mematuhi peraturan keselamatan berlalu lintas, dan mengikuti ketentuan yang telah diatur panitia serta relawan.
Disebutkannya, Pemkab Banjar dalam kegiatan haul Guru Sekumpul ini dalam kapasitas membantu memfasilitasi serta berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dalam menyukseskan kegiatan. Sedangkan pelaksana di lapangan adalah panitia yang dibantu relawan dari berbagai daerah di Kalimantan.
“Yang bergerak di lapangan adalah relawan. Kita bersama mereka (relawan) berupaya memberikan yang terbaik,” ujar Hilman.
Dalam kaitan membantu kelancaran kegiatan itu, pihaknya juga menggerakkan instansi terkait di lingkup Pemkab Banjar untuk ikut berpartisipasi sesuai dengan tupoksi masing-masing. Di antaranya, Dinas Perhubungan untuk membantu kelancaran lalu lintas, Dinas Kesehatan untuk bantuan medis, dan Dinas Kebersihan untuk penanganan sampah.
Selain dari Pemkab Banjar, lanjut Hilman, pihak Kepolisian dan TNI juga turut berpartisipasi terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban sepanjang pelaksanaan haul Abah Guru Sekumpul.
“Kepolisian dan TNI sudah melakukan gelar pasukan dan juga beberapa kali rapat persiapan pengamanan. Termasuk mengevaluasi pelaksanaan haul pada tahun sebelumnya, agar dilakukan perbaikan dan peningkatan dalam haul ke-15 tahun 2020 ini,” sebutnya.
Pantauan di Kota Palangka Raya, sejumlah kelompok jamaah maupun keluarga dan perorangan mulai bersiap menuju tempat pelaksanaan. Warga “Kota Cantik” umumnya berangkat beberapa hari mendekati puncak haul karena hanya perlu menempuh perjalanan darat sekitar 5 jam untuk sampai di Sekumpul, Martapura.
Selain dari Palangka Raya, rombongan jamaah haul juga banyak berasal dari daerah-daerah lain, di antaranya Kabupaten Kapuas, Kotawaringin Timur, dan Kotawaringin Barat.
Berdasarkan data pelaksanaan haul ke-14, tahun 2019 lalu, tercatat lebih dari 2 juta jamaah dari berbagai daerah di Indonesia hingga negara-negara tetangga hadir pada kegiatan itu. Untuk haul ke-15 tahun ini, jumlah jamaah diperkirakan akan lebih banyak lagi.
Adapun relawan yang disiapkan panitia dalam melaksanakan kegiatan ini berjumlah sekitar 25 ribu lebih. Mereka akan bekerja sama dengan anggota TNI-Polri yang juga berjumlah sekitar 25 ribu personel di berbagai daerah dalam menyukseskan kegiatan religi tahunan.(SAR/BBU).
