Palangka Raya (Dayak News) – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota Palangka Raya catat sepanjang bulan Januari 2023 hingga minggu kedua bulan Agustus 2023 ini telah terjadi sebanyak 41 kali Kasus kebakaran dikota Cantik Palangka Raya.
Kebakaran tersebut meliputi kebakaran Pemukiman dan juga Perumahan serta kebakaran pada objek Vital Pemerintahan hingga non Pemerintahan yang sempat terjadi beberapa kali.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota Palangka Raya, Gloriana Aden, mengungkapkan bahwa sepanjang 8 bulan ini berjalan, pihaknya telah melakukan pemadaman kebakaran di Pemukiman dan Perumahan juga pada objek vital pemerintahan dan juga objek vital pendidikan.
“Dari data kita yang tercatat, ada sekitar 41 kali kejadian kasus kebakaran, dan paling banyak itu menimpa perumahan disusul dengan pemukiman dengan total kerugian materil 9 Miliar Rupiah dan Nol korban jiwa.” Terang Gloriana aden.
Dipaparkan Gloriana Aden, berdasarkan hasil pemeriksaan oleh tim Assesment tim Disdamkarmat Kota Palangka Raya dugaan dan penyebab kejadian terjadinya kebakaran tersebur rata-rata akibat adanya arus pendek atau korsleting listrik.
“Dari data tim Assesment kami dilapangan, rata-rata kebakaran terjadi akibat adanya kelalaian masyarakat misal tidak memperhatikan dengan baik kabel listrik yang menumpuk dalam satu terminal, lalu usia kabel atau jaringan listrik di rumah sudah cukup tua tidak pernah diganti dan kurangnya pemeliharaan akan listrik-listrik.” Jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Gloriana Aden yang selalu disapa Bunda Tangguh ini menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat kota Palangka Raya agar tetap waspada dan berhati-hati dengan kebakaran, karena api kecil bisa menjadi teman dan api besar menjadi lawan. (AJn)