Palangka Raya (Dayak News) – Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palangka Raya, Alman Pakpahan memaparkan data kebakaran hutan dan lahan yang terjadi selama 2023 di Kota Palangkaraya.
“Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalop) BPBD, Hingga Senin (01/10/2023) telah terjadi kebakaran hutan dan lahan sebanyak 458 kali,” terangnya.
Adapun luas lahan yang terbakar selama 2023 mencapai 619,29 hektar tersebar pada 5 Kecamatan yang ada dan tercatat Kecamatan Jekan Raya Penyumbang terbanyak Kebakaran Hutan dan lahan dengan total terjadinya karhutla sebanyak 245 kali kebakaran lahan.
Kemudian disusul oleh Kecamatan Pahandut sebanyak 63 kali, kecamatan Sebangau sebanyak 145 kali, kecamatan Bukit Batu sebanyak 5 kali, dan kecamatan Rakumpit masih belum ada kasus kebakaran lahan.
Dirinya mengatakan dalam sehari, lebih dari 10 titik yang harus dipadamkan setiap harinya oleh tim Satgas Karhutla yang dibentuk Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Dalam Kesempatan ini pun, Alman Pakpahan memberikan himbauan dan upaya mitigas kepada seluruh masyarakat Kota Palangkaraya terkait Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan.
“Jangan membuka lahan dengan cara dibakar, rawat serta awasi lahan yang dimiliki, buat drainase dengan lebar 1,5 meter serta kedalaman 1,5 meter, dan buat sumur bor pada lahan yang dimiliki,” tutupnya. (AJn)