Palangka Raya (Dayak News) – Hingga Pertengahan Bulan Januari 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah kota Palangka Raya telah tangani 13 Laporan Pohon Tumbang di Wilayah Kota Palangka Raya akibat Cuaca Ekstrim.
Pelaksana tugas Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satriya Budi, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Heri Fauzi mengatakan, bahwa hingga tanggal 20 Januari 2025 pihaknya telah menangani sebanyak 13 Laporan pohon tumbang yang menimpa rumah warga dan juga kabel listrik.

“Pada Bulan Januari ini hujan disertai angin kencang masih kerap mengguyur Kota Palangka Raya. Kondisi ini yang menjadi faktor banyaknya pohon tumbang,” ucap Heri Fauzi belum lama ini.
Mantan Lurah Bukit Tunggal tersebut mengungkapkan, bahwa peristiwa tumbangnya 13 pohon tersebut tersebar di seluruh Wilayah Kota Cantik Palangka Raya, baik itu di pinggir jalan raya maupun di permukiman warga.
Beruntungnya, Seluruh peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa, namun meninggalkan kerugian materi bagi warga yang rumahnya tertimpa pohon.
“Selain itu juga terjadi pemadaman listrik beberapa waktu, akibat pohon yang tumbang mengenai kabel listrik sehingga menyebabkan gangguan listrik,” terangnya lebih lanjut.
Heri Pun Melanjutkan, selain menangani pohon tumbang, pada Januari ini pihaknya juga telah melakukan pencegahan bencana dengan menebang sebanyak tujuh pohon yang dinilai rawan tumbang.
Hal tersebut dilakukan berdasarkan hasil patroli pihaknya serta adanya laporan dari masyarakat terkait keberadaan pohon besar yang dinilai rawan tumbang dan sangat membahayakan masyarakat yang berada disekitar pohon tersebut.
“Semoga kedepan peristiwa ini tidak terjadi lagi, sebab kami khawatir kejadian pohon tumbang di Kota Palangka Raya ini bisa menyebabkan korban jiwa,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Heri Fauzi juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Kota Palangka Raya, agar tidak keluar rumah pada saat terjadinya cuaca ekstrem, seperti hujan lebat yang disertai angin kencang. Namun ketika peristiwa tersebut warga tengah berada di luar rumah atau sedang dalam perjalanan, dia menyarankan agar warga untuk berhenti dan mencari tempat perlindungan yang aman.
“Jangan berlindung di bawah pohon, tiang listrik ataupun baliho. Karena tempat-tempat itu sangat rawan terjadinya tumbang yang disebabkan oleh angin kencang,” tandasnya. (AJn)