Palangka Raya (Dayak News) – Hujan lebat yang mengguyur kota Palangka Raya Pada Minggu (03/03/2024) dinihari sekitar Pukul 01.00 WIB membuat sejumlah wilayah mengalami banjir akibat meluapnya drainase atau pengaringan karena tidak mampu lagi menampung tekanan air hujan.
Salah satunya berada di Jalan Beliang simpang tiga Jalan Belibis, dimana saat tim ERP melaksanakan Patroli mengantisipasi banjir tiba-tiba ada masyarakat yang meminta bantuan untuk mengeluarkan kendaraan miliknya karena air semakin naik hingga berada di posisi Betis orang dewasa.
“Tadi kami lagi patroli di sekitaran jalan Beliang simpang tiga jalan Belibis ini. Saat itu kami sedang lakukan pengecekan pemantauan, tiba-tiba ada warga yang minta bantuan mengeluarkan kendaraannya karena di halaman rumahnya air sudah menggenang setinggi 40 cm atau sebetis saya.” Jelas Muhammad Ammy, Tim ERP.
Dengan segera, ditengah Guyuran Hujan yang sangat lebat, tim ERP langsung melakukan Evakuasi mobil dengan cara didorong untuk mengeluarkan mobil dari luapan air yang semakin meninggi dibantu masyarakat sekitar yang bersiaga karena wilayah tersebut selalu mengalami banjir.
Tidak berhenti disitu, setelah melakukan Evakuasi terhadap kendaraan milik warga yang terdampak banjir, tim kembali melakukan patroli menindaklanjuti laporan masyarakat di jalan Pangrango simpang Jalan Krakatau dimana akibat hujan yang sangat deras mengakibatkan Pengaringan meluap dan membuat air meluber dan masuk kerumah warga.
“Dijalan Pangrango untuk tinggi air tepat dilutut orang biasa atau diperkirakan sekitar 50 cm. Kita tadi sempat membantu warga mengangkat barang-barang dan setelah berkordinasi, warga sementara bertahan dalam rumah dan kami ingatkan untuk berhati-hati serta menghimbau kepada warga agar memperhatikan aliran listrik.” Ucap Ammy Lanjut.
Sementara itu, Kevin salah satu warga Pangrango mengharapkan ada solusi dari Pemerintah Kota atau pun dari Pemerintah Provinsi terkait musibah banjir akibat meluapnya pangaringan di sepanjang Jalan Krakatau hingga bermuara di Jalan sakan.
“Setidaknya ada solusi terbaik mas, jangan sampai banjir terus disetiap hujan lebat mengguyur. Normalisasi atau pembersihan tempat-tempat yang tersumbat, kami berharap ada action cepatlah, karena dalam 2 minggu ini selalu terimbas banjir.” Harapnya. (AJn)