Palangka Raya (Dayak News) – Sejumlah tiga orang anggota keluarga yang terdiri dari Ibu dan dua orang Anaknya berinisial Ny. K (69), D ( 52) dan P (44) yang merupakan orang dalam gangguan kejiwaan di Jalan Beruk Angis II, Kelurahan Langkai Kecamatan Pahandut, dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei.
Meskipun mengalami hidup sebagai penderita gangguan jiwa, mereka menjalani hidup tenang tanpa pernah membuat onar di lingkungan sekitar dan stigma bahwa Orang dengan gangguan jiwa umumnya melakukan aktivitas yang tidak normal atau dinilai berpotensi menimbulkan gangguan ternyata tidak berlaku bagi ibu dan kedua anaknya tersebut.
“Mereka bertiga ini memang ODGJ, tapi tidak pernah menganggu orang lain. Mereka hidup dengan kehidupan mereka sendiri,” ungkap Sucipto, Koordinator Call Center 112, saat pelaksanaan Evakuasi.
Sucipto menambahkan, kondisi ketiga ODGJ memang memprihatinkan. Rambut salah satu anggota keluarga ODGJ tersebut tampak seperti gimbal, lengket dan menggumpal. Namun, mereka tetap tenang dan acuh terhadap lingkungan sekitar.
“Mereka hidup dengan tenang saja, tidak pernah membuat gaduh. Sepertinya keluarga ini juga tidak kasar, hanya perilakunya yang sudah tidak layak sebagai manusia normal karena rumah yang penuh sampah dan berbau sehingga mengganggu warga sekitar,” ujarnya.
Sucipto juga menuturkan, bahwa proses evakuasi ketiga ODGJ ini dilakukan oleh tim gabungan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah terkait. Mereka diantar ke RSJ Kalawa Atei untuk mendapatkan perawatan dan penanganan medis yang lebih intensif.
“Kami berharap dengan dievakuasi ke RSJ, mereka bisa mendapatkan perawatan yang tepat dan kondisi mereka bisa membaik,” pungkasnya.
Sementara itu, Pekerja Sosial Ahli Muda dari Dinas Sosial Palangka Raya Eka Raya Dohong mengatakan, harapan tim terpadu penanganan PDM/ODJ Mahaga Pahari agar ketiga ODGJ tersebut mendapatkan perawatan kesehatan yang maksimal sehingga dapat kembali berfungsi sosial.
Ia menekankan, setelah mendapatkan rehab medik PM akan mendapatkan layanan rehabilitasi sosial. Kemudian, Dalam waktu dekat Tim Terpadu Mahaga Pahari akan melakukan kerja bakti untuk membersihkan rumah PDM agar layak huni dan ketika ketiga orang ini kembali ke rumahnya, suasana baru bisa di dapati mereka.
“kegiatan bersih bersih ini akan dilakukan bersama sama warga dan opd terkait. Akses layanan kesehatan bagi penyandang disabilitas mental orang dengan gangguan jiwa ke RSJ kalawa Atei. Bahwa hal itu sudah lebih dari 10 tahun menimpa keluarga tersebut,” tutup Eka Raya Dohong. (AJn)