Palangka Raya (Dayak News) – Ijin Operasional Perguruan Tinggi Institut Teknik Saint Nahdlatul Ulama (ITSNU) Kalimantan Tengah akhirnya dikeluarkan, Dr.HM.Wahyudie F Dirun optimis ITSNU diminati calon Mahasiswa di Kalimantan Tengah.
‘’Kami merasa optimis ITSNU ini akan diminati calon mahasiswa, khususnya dari warga Nahdliyin di Kalimantan Tengah,’’ ungkap Wahyudi.
Ha itu dikatakan saat acara penyerahan SK Ijin Operasional Perguruan Tinggi Institut Teknik Saint Nahdlatul Ulama (ITSNU) Kalimantan Tengah oleh Ketua LLDKTI XI Kalimantan, Dr. Drs. Muhammad Akbar, M.Si. kepada Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Tengah, Dr.HM.Wahyudie F Dirun yang dilaksanakan di Kantor Pusat Perdidikan NU, Jalan RTA Milono Kilometer 3,5, Senin (28/3/2022).
Penyerahan SK Ijin Operasional ITSNU Kalteng turut dihadiri H. Chairudin Halim, Rois PWNU Kalteng, H.Abdul Wahid AHA, Khatib PWNU, Rektor ITSNU H. Abdul Mukti, Ketua MUI Kalteng H. Khairil Anwar, Ketua Fatayat NU Kalteng Hj. Saidah Suryani, Ketua Lakpesdam NU Kalteng Dr.(Cand) M.Mukhlas Rozikin, S.Si, M.Ap, Khatib NU Kalteng H.Riduan Syahrani, Kepala Sekolah SMP NU Kalteng Jayadi, S.Ag, M.Ap, Ketua NU Kota Palangka Raya, Ustadz H.Syahrun dan beberapa pengurus inti PWNU lainnya, diantaranya Bambang Suryadi, Maskur, Yeddi dan H.Fathurahman.
Wahyudi juga optimis ITSNU akan berjalan dengan baik karena warga Nahdliyin begitu bersemangat. Selain itu, PW NU Kalteng dan pengelola perguruan tinggi, juga akan melakukan koordinasi dengan PC NU Kabupaten agar semuanya berjalan lancar.
Wahyudi mengatakan, momen ini merupakan suatu kebahagiaan warga Nahdliyin di Kalimantan Tengah, pasalnya, pihaknya begitu bersemangat dan sudah mendambakan sejak dulu ingin memiliki perguruan tinggi yang ada di Kalteng. “Tahapan awal sudah kami dapatkan yakni berdirinya ITSNU. Selanjunya kami masih punya rencana untuk mengembangkan Lembaga Pendidikan ini menjadi sebuah universitas,” kata Wahyudi.
Dikatakan Wahyudi, untuk tahap awal ITSNU menerima mahasiswa baru tahun ajaran 2022-2023 dengan 3 program study, yakni Prodi Teknik Industri (S-1), Teknik Informatika (S-1) dan Program Study Teknik Lingkungan (S-1).
‘’Meski demikian, kami tetap komitmen untuk mengembangkan ISTNU terlebih dahulu. Dan target dua tahun ke depan sudah terakreditasi,’’ imbuh Wahyudi yang sehari-harinya sebagai Direktur Utama PT Kalteng Post ini.
“Mohon doa masyarakat Kalteng, karena NU sudah punya Perguruan Tinggi,” pungkas Wahyudi.
Sementara itu Dr.Drs. Muhammad Akbar, M.Si mengatakan, dengan adanya ITSNU ini, maka akan membuka peluang generasi muda di Kalimantan Tengah, khususnya dengan program studi yang baru berbasis teknologi.
“Itu yang menarik, sebab prodi yang ditawarkan oleh kampus yang baru ini seiring dengan perkembangan dunia digitalisasi. Saya berharap dan optimis, mahasiswa akan merasa cocok sesuai dengan era sekarang,” kata Akbar.
Menurut Akbar, langkah selanjutnya, setelah acara penyerahan izin operasional ini, SK akan diserahkan kepada Badan Pengusul dan penyelenggara, kemudian Badan Penyelenggara akan menyusun managemen ITSNU.
Setelah itu, ITSNU akan mendapatkan password pengelolaan data dari pusat, sehingga bisa melakukan proses input data mahasiswa yang legal dan formal.
Pertemuan yang diliput puluhan wartawan media cetak, televisi dan media online tersebut berlangsung sederhana dan penuh akrab dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan secara ketat.
Sekadar diketahui, ITSNU saat ini tengah melakukan pembangunan Gedung perkuliahan, rektorat, dan laboratorium yang berlokasi di Pusdik NU. Selain itu, ke depan juga akan dibangun kampus II di lokasi Jalan Lingkar Luar dengan luas sekitar empat hektar. (PR/Den)
