INFLASI NOVEMBER TERJADI DI SAMPIT DAN PALANGKA RAYA

oleh -
oleh
INFLASI NOVEMBER TERJADI DI SAMPIT DAN PALANGKA RAYA 1

Palangka Raya, 2/12/2020 (Dayak News). Inflasi terjadi dibulan November sebesar 0,53 persen di Palangka Raya dan 0,52 persen di Sampit.

Dari 90 kota pantauan IHK nasional, 83 kota mengalami
inflasi dan hanya 7 kota yang masih mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Tual (1,15 persen) dan deflasi
tertinggi di Kendari (0,22 persen). Palangka Raya
menempati peringkat ke-16 kota inflasi di tingkat nasional,
sedangkan Sampit menempati peringkat ke-18 kota inflasi.
Inflasi di Palangka Raya (0,53 persen) dipengaruhi oleh
peningkatan indeks harga pada kelompok makanan,
minuman, dan tembakau (1,50 persen), kelompok
transportasi (0,84 persen), serta kelompok perawatan
pribadi dan jasa lainnya (0,18 persen).
Inflasi di Sampit (0,52 persen) dipengaruhi oleh
peningkatan indeks harga kelompok transportasi (1,12
persen), kelompok makanan, minuman, dan tembakau
(0,89 persen), serta kelompok perumahan, air, listrik, dan
bahan bakar rumah tangga (0,35 persen).
Berdasarkan dua kota acuan (Palangka Raya dan Sampit),
Provinsi Kalimantan Tengah mengalami inflasi (0,52
persen), laju inflasi tahun kalender (0,67 persen) dan
tingkat inflasi tahun ke tahun (1,19 persen).(Pr/CPS).

BACA JUGA :  APRESIASI KREASI INDONESIA (AKI) PALANGKA RAYA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.