JELANG MAGHRIB, 3 HEKTAR LAHAN GAMBUT DI JALAN KATIMPUN PERMAI TERBAKAR HEBAT

oleh -
oleh
JELANG MAGHRIB, 3 HEKTAR LAHAN GAMBUT DI JALAN KATIMPUN PERMAI TERBAKAR HEBAT 1
Kebakaran Lahan Gambut terjadi di Jalan Ketimpun Permai, Tjilik Riwut KM 13 Kelurahan Petuk Katimpun Kecamatan Jekan Raya, Selasa (30/05/2023) sore jelang maghrib.

Palangka Raya (Dayak News) – Kebakaran Lahan Gambut terus terjadi dikota Cantik Palangka Raya dalam beberapa pekan ini, bahkan Lokasi yang pernah dipadamkan sebelumnya kembali berkobar melumat daun serasah kering yang tumbuh diatas lahan gambut.

Seperti yang terjadi di Jalan Ketimpun Permai, Tjilik Riwut KM 13 Kelurahan Petuk Katimpun Kecamatan Jekan Raya, Selasa (30/05/2023) sore jelang maghrib.

Sejumlah Relawan Gabungan dari TRC BPBD Kota Palangka Raya, Damkar Dishut, TSAK Bukit Tunggal, ERP, Masyarakat Peduli Api Kelurahan Petuk Katimpun dan BPK Seth Adji secara bergotong royong memadamkan kebakaran diatas lahan gambut dilokasi tersebut.

Dengan penerangan sederhana, para relawan berusaha untuk memadamkan api yang membakar Rumput Serasah kering yang tumbuh diatas lahan gambut dan mengejar Lidah api untuk memutus Api agar tidak melebar dan meluas dengan berjalan kaki kurang lebih 200 meter menuju kedalam hutan.

JELANG MAGHRIB, 3 HEKTAR LAHAN GAMBUT DI JALAN KATIMPUN PERMAI TERBAKAR HEBAT 2

Muhammad Agus Maksum, Karu Damkar Dishut Provinsi Kalimantan Tengah mengungkapkan saat dirinya beserta regu piket sedang melaksanakan Patroli Harian, mendapati adanya asap hitam tebal dari dalam Jalan Katimpun Permai.

“Saat itu kita langsung bergegas masuk kelokasi, dan saat dicek ternyata benar ada kobaran api yang membakar Rumput serasah kering yang berada di lahan gambut, sehingga saat itu langsung melakukan upaya pemadaman.” Terangnya.

Pelaksanaan Pemadaman sempat terkendala dengan jarak yang lumayan jauh dari pinggir jalan raya, ditambah dengan situasi dan kondisi lokasi yang malam gelap akibat minimnya penerangan, sehingga sempat menyulitkan tim bekerja.

Dari hasil pengukuran yang dilakukan pihaknya, ada sekitar 3 Hektar Lahan Gambut yang terbakar pada sore tersebut dan butuh waktu 2 Jam untuk melakukan Pemadaman hingga benar-benar api padam.

BACA JUGA :  Kematian Diatas 8 Jam, Dokter Ahli Forensik Ungkap Hasil Kematian Sementara Jasad Mr. X

Sementara itu, mengingat cuaca panas yang ekstrim dikota Palangka Raya, ditambahkan Agus, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dilokasi yang terbakar tersebut dimana karena sifat lahan gambut di mana diatasnya padam namun partikel dibawah gambut masih menyala, sehingga bisa saja kapan waktu kobaran api akan kembali hidup dan menyala. (AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.