Palangka Raya, 24/1/24 (Dayak News). Lama tak terdengar, akhirnya musisi Kalteng, EH alias Dadang Nekat (45) muncul. Namun kemunculan Dadang Nekat kali ini berbeda, dirinya memakai baju tahanan Polresta Palangka Raya, usai ditetapkan jadi tersangka oleh penyidik Polresta Palangka Raya terkait Pengancaman yang dilakukannya kepada resepsionis salah satu hotel berbintang di kota Palangka Raya.
Peristiwa yang terjadi dilobby hotel pada saat Dadang ingin bertemu Istrinya yang pada saat itu diduga berada dan menginap di hotel tersebut. Pada tanggal 6 Oktober 2019 lalu, ungkap Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri didampingi PJU Polresta Palangka Raya saat Pers release, Kasus di Hall Polresta Palangka Raya, Jumat (24/1) Siang.
Menurut pengakuan tersangka, setelah mengetahui istrinya dilokasi hotel tersebut, tersangka dengan kondisi emosi mencoba meminta karyawan hotel untuk membuka pintu kamar yang sempat dihuni Istri tersangka, namun dari pihak hotel tidak mengizinkan karena ada prosedur sedangkan istri tersangka dalam input master sudah check out.
“Dari situlah tersangka naik pitam dan melontarkan nada bersifat ancaman serta sempat melemparkan tiang pembatas antrian dan tongkat penjepit koran kearah resepsionis hotel tersebut,” ujar Jaladri.
Tersangka sendiri kurang lebih tiga bulan buron serta mangkir dua kali pemanggilan oleh penyidik Reskrim, “Saat dicari dikediamannya ternyata tersangka kabur ke Banjarmasin dan tersangka akhirnya dijemput paksa oleh anggota buru sergap Polresta Palangka Raya dirumah istri kedua tersangka di Jl.Mufakat, Kelurahan Pemurus Baru Banjarmasin Kalimantan Selatan,Kamis (23/1),” tambah Jaladri.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka EH alias Dadang Nekat saat ini mendekam Dibalik Jeruji Besi Polresta Palangka Raya dan penyidik pun telah membidik tersangka dengan pasal 335 KUHP serta UU ITE. (AJN/BBU).
