KEBAKARAN GEDUNG KELAS SD NEGERI 9, DIDUGA KORSLETING LISTRIK, KEPOLISIAN OLAH TKP

oleh -
oleh
KEBAKARAN GEDUNG KELAS SD NEGERI 9, DIDUGA KORSLETING LISTRIK, KEPOLISIAN OLAH TKP 1
Kebakaran di Gedung Kelas SD Negeri 9 Langkai yang berada di Jalan Nyai Balau Kelurahan Langkai, Senin (24/07/2023) malam diduga diakibatkan oleh Korsleting Pendek arus listrik.

Palangka Raya (Dayak News) – Kebakaran di Gedung Kelas SD Negeri 9 Langkai yang berada di Jalan Nyai Balau Kelurahan Langkai, Senin (24/07/2023) malam diduga diakibatkan oleh Korsleting Pendek arus listrik.

Mendapati laporan yang terkumpul dari Para saksi dilokasi kejadian, Pihak Kepolisian langsung bergerak cepat dengan memasang garis polisi dibangunan yang terbakar, agar lokasi tidak rusak.

KEBAKARAN GEDUNG KELAS SD NEGERI 9, DIDUGA KORSLETING LISTRIK, KEPOLISIAN OLAH TKP 2
Aiptu Roedi Yhuliantono

Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Budi Santosa melalui Kanit II SPKT, Aiptu Roedi Yhuliantono mengungkapkan dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dilapangan, kebakaran berasal dari bangunan kelas yang digunakan sebagai pusat belajar mengajar.

“Dari keterangan saksi-saksi, api pertama kali terlihat dari ruangan pojok, yakni ruangan kelas 4, dari bagian atas bangunan,” terang Aiptu Roedi.

Tim identifikasi Polresta Palangka Raya pun, Lanjut Aipda Roedi sudah melakukan olah TKP sementara terkait kebakaran SD Negeri 9 Langkai, Pada Selasa (25/07/2023) dinihari setelah api berhasil dikuasai oleh tim damkar.

“Untuk olah tkp sementara, Tim identifikasi mengamankan meteran listrik, kabel listrik yang terbakar serta arang sisa kebakaran yang akan dijadikan barang bukti dan pemeriksaan selanjutnya.” Ucapnya.

Sementara itu, Peristiwa Kebakaran yang menimpa Fasilitas Pendidikan dikota Palangka Raya ini telah ditangani sepenuhnya oleh Pihak Kepolisian dari Polresta Palangka Raya. (AJn)

BACA JUGA :  SEPETAK TANAH DIJALAN GS RUBAY PALANGKA RAYA TERBAKAR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.