Palangka Raya (Dayak News) – Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palangkaraya beri edukasi dan sosialisasi terhadap pedagang kaki lima yang berjualan di Sepanjang Taman Kota Yos Sudarso, Rabu (11/10/2023) sore.
Satuan Polisi Pamong Praja selaku pengawal dan penegak Peraturan Daerah tentu harus bisa memberikan arahan kepada para pedagang yang berjualan di taman kota karena berjualan di taman dapat mengganggu aktivitas warga yang bersantai pada taman.
Kepala Satuan Pol PP Kota Palangkaraya, Berlianto mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan pemantauan terhadap aktivitas para pedagang yang berjualan disepanjang Taman Kota Yos Sudarso.
“sore ini Kita melakukan pemantauan dan sosialisasi kepada pedagang yang kedapatan berjualan pada Taman Yos Sudarso dimana lokasi ini sangat jelas tidak diperbolehkan berjualan,” terangnya kepada Sejumlah awak media, Rabu (11/10/2023) sore.
Lanjut mantan Camat Pahandut yang terkenal dengan murah senyumnya tersebut, menjelaskan kepada pedagang kaki lima dan memberikan sosialisasi terkait Peraturan daeeah Kota Palangkaraya Nomor 14 Tahun 2019, bahwa di area taman tidak diperbolehkan adanya aktivitas jual beli atau berdagang.
Kasatpol PP juga mengatakan bahwa kedepan, pihaknya akan kembali berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah atau OPD yang terkait dengan Pedagang Kaki Lima, Hingga Dinas Lingkungan Hidup untuk dari segi taman kotanya.
“kita dalam waktu dekat akan lakukan pertemuan terkait pelaksanaan penegakan Perda dan akan berkoordinasi, apa bila nanti dilakukan penertiban, maka akan kita lakukan penertiban,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam sepekan kedepan Pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan sosialisasi kepada para pedagang yang berjualan di sepanjang Taman Yos Sudarso.
“Tidak masalah mereka mencari rezeki, namun kita akan sesuaikan jika memang harus di kawasan Yos Sudarso Ujung, sehingga tidak ada yang mengeluh dan iri,” ungkap Berlianto.
Dirinya pun menyampaikan agar tetap sejalan dengan arahan awal agar tidak ada aktivitas perdagangan di kawasan taman.
“Tentunya kita akan mencari solusi yang terbaik bagi para pedagang agar dapat mencari jalan tengah dan baiknya seperti apa,” pungkasnya. (AJn)