Kemenag Kalteng Laksanakan Prosesi Pemantauan Rukyatul Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah. Kakanwil Kemenag : Hilal Berada di Ufuk, Namun Tertutup Awan

oleh -
oleh
Kemenag Kalteng Laksanakan Prosesi Pemantauan Rukyatul Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah. Kakanwil Kemenag : Hilal Berada di Ufuk, Namun Tertutup Awan 1

Palangka Raya (Dayak News) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan prosesi Rukyatul Hilal untuk menentukan awal 1 Ramadhan 1446 Hijriah, Jumat (28/02/2025) sore jelang maghrib.

Dalam Pemantauan tersebut, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah Dr. H. Noor Fahmi menyampaikan, bahwa dari hasil pemantauan di Menara Masjid Raya Darussalam, menunjukkan bahwa hilal telah berada di atas ufuk, namun tidak dapat terlihat akibat tertutup awan.

Menurut data dari BMKG Kalimantan Tengah, posisi hilal di Palangka Raya pada hari ini mencapai ketinggian 3 derajat 57 menit 5 detik dengan elongasi 5,45 derajat. Umur bulan saat ini adalah 9 jam 51 menit 51 detik.

Artinya menunjukkan adanya potensi visibilitas hilal. Namun, meskipun kondisi cuaca cukup cerah, keberadaan awan menghalangi tim rukyat untuk melihat hilal secara langsung.

“Rukyatul hilal ini sendiri dilakukan setelah matahari terbenam pada 28 Februari 2025. Secara astronomis, ijtimak telah terjadi pada pukul 07.44 WIB dengan ketinggian hilal di seluruh Indonesia berkisar antara 3 derajat 5 menit 91 detik hingga 4 derajat 40 menit 96 detik. Hal ini menunjukkan adanya indikasi Imkanur Rukyat, yaitu kondisi di mana hilal seharusnya bisa terlihat,” terangnya usai melaksanakan Rukyatul Hilal.

Hasil rukyat dari Provinsi Kalimantan Tengah ini akan menjadi bagian dari laporan resmi yang disampaikan kepada Menteri Agama RI melalui Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama RI di Jakarta pada Jumat (28/02/2025) Petang dan Laporan ini akan menjadi pertimbangan dalam Sidang Itsbat Penetapan 1 Ramadhan 1446 H yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat (25/02/2025) Malam.

“Semoga hasil yang telah kita laksanakan ini dapat melengkapi data nasional dalam penentuan awal Ramadhan 1446 Hijriyah tahun 2025 Masehi.” Ucapnya berharap.

Noor Fahmi pun melalui kesempatan ini, mengimbau kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah untuk menjaga kerukunan dan ketentraman di bulan Ramadhan ini. Saling menghargai, meningkatkan toleransi, dan menjadikan bulan suci ini sebagai momen yang menyenangkan dan menenangkan sebagaimana tema yang diusung oleh Kementerian Agama RI.

“Dengan hasil rukyat yang masih belum memberikan kepastian visual, masyarakat kami harap dapat menanti keputusan resmi dari Sidang Itsbat Kementerian Agama RI untuk menentukan awal puasa Ramadhan 1446 H,” tandasnya. (AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.