Palangka Raya (Dayak News) – Seorang Kakek Berinisial DW alias Rembo (62) yang tinggal disebuah pondok di jalan Mahir Mahar Trans Kalimantan Km 16.5 Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sebangau, Rabu (07/06/2023) Pagi sekitar Pukul 09.30 WIB ditemukan tewas membusuk.
Sontak Kejadian ini langsung membuat warga sekitar dan Anggota Kepolisian dari Polsek Sebangau geger, lantaran Pondok korban hanya berjarak sekitar 100 meter dari Mako Polsek Sebangau.
Korban pertama kali ditemukan sudah tewas membusuk dengan posisi terlentang hanya mengenakan celana dalam oleh warga bernama Nopan yang saat itu ingin melihat kebunnya yang tepat berada di belakang kebun korban.
“Saya seperti biasa, selalu singgah ke pondok amang untuk menyapa dan mengobrol, namun tadi saya kaget pas naik kepondok melihat kedalam pondok, karena bau busuk menyengat dan saya buka melihat sudah membusuk amang didalam.” Ucapnya.

Melihat hal tersebut, Dirinya langsung berlari meminta bantuan dengan anggota Polsek Sabangau untuk mengecek kembali dan memang korban sudah tewas membusuk dengan sekujur tubuh dipenuhi ribuan belatung.
Kapolsek Sabangau, Ipda Ali Machfud yang ditemui dilokasi kejadian mengungkapkan bahwa korban keseharian merupakan seorang petani dengan menggarap lahan kebunnya sendiri.
“Korban ini memang sakit sesuai informasi dari anaknya, Sakit stroke, jadi dipondok tersebut korban tinggal sendiri sejak beberapa tahun lalu sedangkan anaknya tinggal di Kelurahan Bereng bengkel,”jelasnya.
Dari olah TKP di lokasi kejadian, tidak ditemukan adanya tanda-tanda yang mengarah ke tindak pidana ataupun unsur kekerasan, dari lokasi pun unit identifikasi mendapatkan barang korban masih lengkap seperti sertifikat tanah dan sebagainya.
Memastikan kematian korban dan atas persetujuan anak korban, jasad korban langsung dievakuasi oleh tim Relawan ERP dan lazisMU ke ruang kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya untuk dilakukan Visum et repertum (AJn)