Palangka Raya (Dayak News) – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia, Letjen TNI Suharyanto, Memimpin Apel Gelar Pasukan Satuan Tugas Penanganan Karhutla Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat (16/06/2023).
Didampingi Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo bersama sejumlah Pejabat Utama dilingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Letjen TNI Suharyanto mengecek setiap detail mulai dari Pasukan Satgas hingga Peralatan yang akan digunakan dalam Penanganan Karhutla di Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam pengecekan tersebut, seluruh Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan yang telah dibentuk menampilkan seluruh peralatan pemadam api yang akan digunakan untuk antisipasi dan juga penanganan karhutla.
Bahkan terdapat salah satu helikopter yang digunakan oleh Satgas Karhutla provinsi Kalimantan Tengah dalam pemadaman api yang merupakan Helikopter water boombing milik BNPB RI.
Dalam Kesempatan itu, Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan bahwa tahun ini Kemarau dari hasil Prakiraan Badan Meteorologi, Geofisika dan Klimatologi akan menghadapi kemarau yang panjang, dimana artinya potensi terjadinya Karhutla akan semakin meningkat.
“Saya selaku Kepala BNPB RI, sangat berharap semua stake holder terkait bisa bersatu padu untuk mencegah terjadinya Karhutla terkhususnya di Provinsi Kalimantan Tengah, jangan sampai tahun 2015 karhutla terulang kembali hingga perekonomian tersendat bahkan lumpuh akibat kabut asap.” Harap Letjen TNI Suharyanto.
Ditegaskannya juga, Kepada Kepala Pemerintahan Baik dari Tingkat Gubernur, Walikota dan Bupati agar tidak sungkan meminta dengan cepat bantuan-bantuan kepada BNPB RI terkait penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan diwilayahnya, dan bisa berkordinasi untuk apa yang diperlukan.
“Saya berharap dengan kesiapsiagaan seluruh stakeholder terkait bersama pemerintah dan masyarakat, niscaya Karhutla bisa kita tanggulangi secara dini, sehingga ancaman seperti tahun-tahun sebelumnya tidak terjadi.” Tegasnya. (AJn)
