Palangka Raya (Dayak News)– Menanggapi masih belum surutnya air banjir di jalan lintas Palangka Raya – Bukit Rawi, menyebabkan kendala yang tak terhindari pada pasokan bahan makanan. Hal ini tentu membuat masyarakat kesulitan untuk memperoleh sembako, kalaupun ada, tentu mahal sekali.
Melihat hal seperti ini, maka Gereja Katolik Paroki Yesus Gembala Baik (YGB) pal 9 Tjilik Riwut, turut merasakan berbela atas keadaan yang susah dari masyarakat di aliran Sungai Kahayan saat ini. Melalui organ-organ kepedulian gereja, Caritas, Pengembangan Sosial dan Ekonomi (PSE), dan Justice and Peace and Integrity of Creations (JPIC), telah disalurkan sebanyak 410 paket sembako untuk masyarakat umum di dua desa di Kecamatan Banama Tingang. Penyerahan bantuan Belarasa itu dilakukan pada Jumat (24/9) diterima oleh kedua desa oleh Kades-kadesnya, Bapak Yafrin di Hanua dan Bapak Ramba di Ramang.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Pastor Danang Pr. mewakili paroki, Caritas, PSE, dan JPIC masing-masing 162 paket sembako untuk desa Hanua dan 248 paket sembako untuk desa Ramang. Setiap paket terdiri dari delapan item bahan pokok makanan.
Para rohaniwan Katolik, seperti pastor paroki, P. Cornelius, pastor Danang, pastor Domi, dan pastor Yosef dalam sambutannya menyebutkan bahwa kepedulian gereja ini adalah suatu ungkapan kasih dan turut belarasa karena melihat kondisi dan situasi masyarakat saat ini susah. Jadi ini merupakan perintah Tuhan agar saling mengasihi dan melayani dengan sesama. (CPS)