Palangka Raya (Dayak News) – Kegiatan bersama membersihkan areal tempat pembuangan sampah (TPS) di kawasan Jl. Kinibalu Bukit Hindu, oleh Dinas Lingkungan hidup (DLH) Kota Palangka Raya dan Tim Sigap Kelurahan Palangka, Jumat (5/5) pagi.
Seperti diketahui seiring penutupan beberapa TPS di kawasan Kelurahan Palangka, maka akhir-akhir ini melubernya volume sampah warga di TPS Jl. Kinibalu ini dikeluhkan oleh warga dan pengelola Cafe Oregano. Selain menghadirkan bau tidak sedap juga membuat potensi penyebaran penyakit.
Kepala Bidang Persampahan pada Kantor DLH Kota, Teguh, menyebutkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengganti model TPS Kinibalu ini dengan penyediaan kontainer yang bisa diangkut dengan mekanik truk. Jadi sistemnya, warga membuang ke dalam kontainer antara pukul 16.00 petang sampai pukul 07.00 pagi.
Sementara itu Lurah Palangka Dawid, menghimbau agar warga sekitar TPS ini untuk tertib membuang sampah jenis limbah dapur dan tidak membuang jenis limbah penyiangan pohon atau perabot rusak. Karena itu bukanlah tempat di TPS melainkan dapat dibuang langsung ke tempat pembuangan akhir (TPA) Kilometer 14 Jl. Tjilik Riwut.
Helmut Rangka, ketua RW 13 Kelurahan Palangka juga menyebut bahwa keberadaan TPS Jl. Kinibalu ini merupakan kepentingan sosial warga, sehingga diharapkan baik warga dan pemerintah untuk tetap mempertahankannya dengan sistem pengelolaan yang lebih baik.
Selain sebagai TPS, maka areal pelatarannya digunakan pula sebagai lahan parkir dari pengelola Cafe Oregano dan juga pada setiap Jumat bagi para warga muslim yang sholat di Mesjid Nurul Iman.
Hal inilah yang semestinya, disikapi oleh pemerintah terkait, kata Leo sang pengelola Cafe, agar pengelolaan TPS itu menjadi lebih baik dan tertib. Sebab sebagai pebisnis yang menjual makanan dan minuman tentu jangan sampai bau dan potensi penyakit itu terjadi dari kondisi TPS yang tidak teratur. (CPS)