Palangka Raya (Dayak News) – Ketua DPC GMNI Palangka Raya, Muhamad Kadafi menyesalkan sikap admin Humas Polda Kalteng Yang Mencecarkan Komentar Netizen.
Dalam rilis yang disampaikan ke media Dayak News Ketua DPC GMNI Palangka Raya mengatakan “telah beredar Foto/Screenshot direct Messenger (DM) dari akun Istagram Humas Polda Kalteng kepada salah satu masyarakat penguna media sosial istagram yang mengomentari Feed IG di akun Infokalteng. Hal ini sangat bertentangan dengan yang di sampaikan Kapolri agar kepolisian tidak anti kritik.
“Sikap penyampaian yang tendesius di sampaikan kepada masyarakat semacam itu tidaklah baik. Apalagi medai sosial seperti Humas Polda kalteng adalah gambaran dan citra Polda Kalteng ini, Katanya.
Kita hilang respect melihat hal ini bukannya memberi contoh yang baik malah memberikan contoh kurang baik semacam itu.
Kita pun mengetahui Humas Polda Kalteng sering memberikan edukasi tentang cara bermedia sosial yang baik bahkan membuat video permintaan maaf kepada yang bersangkutan bersalah dan kami meminta pula pihak Humas polda lakukan Klarifikasi Video permintaan maaf.” Ucapnya hari ini melalui sambungan via Whatsapp.
Seperti yang telah di beritakan oleh media CNN Indonesia, Tidak hanya mencecar, Admin Humas kepolisian itu juga meminta agar netizen tersebut datang ke kantor Humas Polda Kalteng lewat DM Instagram. Isi pesan dan tindakan humas kepolisian itu lantas dibagikan ulang lewat akun twitter @salimvanjav. (PR/GMNI)