Palangka Raya (Dayak News) – Tidak terima dikirimi foto yang tidak senonoh dan pesan whatsapp mesum, mahasiswi di Palangka Raya curhat ke Bidhumas Polda Kalteng melalui Ketua Tim Virtual Police Cak Sam.
“Saya dikirimi foto alat vital dan dan juga ngirim pesan mesum di whatsapp pak. Dia juga minta kirimi pap bagian tubuh sensiitif saya,” tutur Bunga (20) nama samaran saat curhat ke Cak Sam.
Cak Sam kemudian memanggil GR (23) seorang oknum Satpam di Palangka Raya untuk dilakukan pembinaan dan mediasi.
Setelah diberikan pembinaan, GR menyadari kesalahannya dan meminta maaf ke Bunga serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.
Cak Sam mengimbau, stop tanpa busana di depan kamera karena jejak digital tidak bisa dihapus. (PR/AJn)