Palangka Raya (Dayak News) – Sempat lama tidak terdengar, teror tebar racun Putas yang ditujukan terhadap hewan peliharaan anjing kembali terjadi di kota Palangka Raya belum lama ini.
Teror racun putas ini menimpa dan menghantui warga yang bermukim dijalan seth adji kelurahan Langkai dan sekitaran kelurahan Panarung kota Palangka Raya.
Febriyani (35) pemilik hewan peliharaan Anjing yang mana anjing kesayangannya dalam kurun waktu seminggu menjadi korban dari oknum pelaku tebar racun putas.
“Jeda seminggu, anjing saya 2 ekor tiba-tiba ditemukan tewas dengan lidah membiru dan berbusa, saat anak saya bersih-bersih taman bunga, didepan rumah, ketemu tulangan ayam yang dibalut dan diikat benang.” Ucap Febriyani.
Diduga kuat, tewasnya Anjing Peliharaannya karena memakan Tulangan daging ayam tersebut yang sudah dicampur racun putas oleh oknum yang ingin mengambil anjingnya untuk dijual.
Padahal menurut Febriyani, selama memelihara anjing, anjingnya selalu didalam pagar dan tidak pernah keluar dari batas pagar, bahkan mengganggu orang dalam artian menggonggong dan mengejar orang pun tidak pernah.
“Ya rasa sedih aja mas, karena itu anjing kesayangan kita, jedanya seminggu aja, awalnya yang betina terus selanjutnya yang jantan. Kalau ga ketemu barang buktinya mungkin kita kira gara-gara sakit, cuma ini dipastikan memang sengaja diracun.” Tegasnya, Minggu (04/06/2023) siang.
Dalam kesempatan ini, Febriyani meminta dan memohon kepada penegak hukum terkhususnya kepolisian bisa kembali melakukan patroli kedaerah-daerah yang rawan pencurian seperti halnya diwilayah jalan Seth Adji, karena banyaknya komplek-komplek perumahan yang sepi sehingga aksi-aksi pencurian bisa saja semakin menjadi-jadi.
“Kita mohon bisa menjadi atensi mas, siapa tau tebar racun putas ini hanya modus untuk melumpuhkan anjing peliharaan kita saja, padahal memang mereka mengincar rumah kita untuk tindak kejahatan.” Pungkasnya. (AJn)
