Palangka Raya (Dayak News) – Dalam upaya memperkuat sinergi pemberantasan peredaran narkoba di dalam area Lapas dan Rutan, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Provinsi Kalimantan Tengah, Putu Murdiana melaksanakan audiensi dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Tengah, Brigjen Pol Joko Setiono, baru-baru ini.
Dalam audiensi tersebut, Kakanwil Ditjenpas Kalteng yang juga turut didampingi Pejabat di Lingkungan Kanwil Ditjenpas Kalteng dan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Kota Palangka Raya tersebut memulai dengan perkenalan diri serta menyampaikan komitmennya dalam memberantas narkoba di Lapas dan Rutan.
Sejak awal bertugas di Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana menegaskan tekadnya untuk menyelesaikan permasalahan narkoba dengan langkah konkret, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap 20 orang yang terindikasi bermasalah sebagai bentuk keseriusan dalam menjalankan tugas.
“Membangun sinergi yang erat dengan BNNP Kalimantan Tengah merupakan langkah penting untuk mempermudah koordinasi, terutama dalam pelaksanaan razia gabungan. Kepada Jajaran juga kita perintahkan untuk selalu siaga, bahkan pada hari libur, guna memastikan upaya pemberantasan narkoba berjalan maksimal,” ujar I Putu Murdiana.
Lebih lanjut, I Putu Murdiana juga mengatakan usai pertemuan ini, dirinya akan melaporkan hasil koordinasi dengan BNNP Kalteng kepada Direktur Jenderal Pemasyarakatan di Jakarta.
“Hal ini nantinya akan segera kita laporkan kepada Direktur Jenderal Pemasyarakatan mengenai hasil koordinasi dengan BNNP Kalimantan Tengah sebagai bagian dari langkah strategis dalam memerangi peredaran narkoba pada Lapas ataupun Rutan yang ada di Kalimantan Tengah,” tambahnya.
Sementara itu, secara singkat Kepala BNNP Kalimantan Tengah, Brigjen Pol Joko Setiono pun menyatakan bahwa pihaknya telah menerima arahan untuk bekerja sama dengan Kanwil Ditjenpas Kalteng dalam memberantas peredaran narkoba di Lapas dan Rutan.
Dengan adanya audiensi ini, diharapkan langkah nyata dalam pemberantasan narkoba di lingkungan pemasyarakatan semakin efektif, sehingga tercipta sistem pemasyarakatan yang bersih dan bebas dari narkoba. (Ist/AJn)