Palangka Raya (Dayak News) – Kecelakaan di Jalan Raya tepatnya di Jalan Trans Kalimantan Palangka Raya Bukit Rawi Kelurahan Pahandut Seberang Kecamatan Pahandut kembali terjadi. bahkan akibat kecelakaan tersebut, menimbulkan korban jiwa meninggal dunia
Hal tersebut menimpa, Seorang Pria Paruh Baya Berinisial RD (60) Warga Jalan Nahan Belawan, Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur yang langsung meregang nyawa dilokasi Kejadian setelah adu banteng atau laka Ganda dengan seorang pria berinisial JT (20).
Kasat Lantas Polresta Palangka Raya, AKP Salahiddin melalui Kanit Gakkumnya, Iptu Eko Nurhanto menjelaskan bahwa kecelakaan yang terjadi di ruas Jalan Pahandut Seberang tersebut terdapatnya unsur kelalaian.
Bermula dari Korban RD (58) yang mengendarai sepeda motor Honda Vario warna Orange KH 3244 TN melaju dari arah bukit rawi menuju arah jembatan kahayan tepatnya di depan Kios Ponsel Aisya Cell korban RD membelok secara mendadak tanpa berhenti dan melihat situasi kiri dan kanan.
Lanjut Iptu Eko Nurhanto, naas dari arah Jembatan Kahayan menuju Bukit Rawi muncul Korban JT (20) menggunakan Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z1 warna biru KH 5497 YM dengan kecepatan tinggi.
“Akibat Jarak yang begitu dekat, Kedua korban pengendara tidak dapat menghindar lagi, dan kecelakaan pun tidak terelakan lagi, saling adu banteng dibagian depan.” Jelas Eko.
Atas kejadian ini, Korban RD (60) langsung terkapar bersimbah darah dan tewas ditempat dengan luka parah pada bagian kepala dan luka-luka pada bagian kaki dan tangan, sementara korban JT (20) mengalami luka patah di bagian bahu.
Kedua korban langsung dievakuasi ke Rumah sakit umum daerah dr. Doris Sylvanus Palangka Raya oleh Ambulance Relawan Lazismu untuk mendapatkan perawatan di ruang ugd kepada korban JT, dan korban RD dibawa keruang kamboja untuk menjalani visum et repertum.
Melalui kesempatan kali ini, Iptu Eko Nurhanto menghimbau masyarakat jangan lalai dan lengah saat berkendara di Jalan Raya, tetap utamakan keselamatan, jangan mengebut sehingga kejadian fatal seperti ini tidak terulang kembali. (AJn)
Simak berita dan artikel lainnya diĀ Google News