LAPORAN GINI RATIO SEPTEMBER 2021

oleh -
oleh
LAPORAN GINI RATIO SEPTEMBER 2021 1

Palangka Raya (Dayak News)– Pada September 2021, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia
diukur dengan Gini Ratio adalah sebesar 0,320.

Angka ini menurun 0,003 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2021 yang sebesar 0,323 namun sama
dengan Gini Ratio September 2020.

Gini Ratio di daerah perkotaan pada September 2021 tercatat 0,356, naik dibanding Gini Ratio Maret 2021 yang sebesar 0,353 dan turun dibanding Gini Ratio September 2020 yang sebesar 0,357.

Gini Ratio di daerah perdesaan pada September 2021 tercatat 0,284, turun dibanding Gini Ratio Maret 2021 yang sebesar 0,292 dan Gini Ratio September 2020 yang sebesar 0,290.

Berdasarkan ukuran ketimpangan Bank Dunia, distribusi pengeluaran pada kelompok 40 persen terbawah adalah sebesar 20,99 persen.

Hal ini berarti pengeluaran penduduk pada September 2021 berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah. Jika dirinci menurut wilayah, di daerah perkotaan angkanya tercatat sebesar 18,87 persen yang berarti tergolong pada kategori ketimpangan rendah.

Sementara untuk daerah perdesaan, angkanya tercatat sebesar 22,87 persen, yang berarti tergolong dalam kategori ketimpangan rendah.

Demikian Berita Resmi Statistik yang disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro, Senin (17/1) secara daring.

Koefisien Gini memiliki indeks yang memiliki rentang nilai antara 0 sampai dengan 1. Nilai 0 berarti tidak ada kesenjangan ekonomi, atau perekonomian merata pada daerah tersebut. Sementara itu, nilai 1 menunjukkan nilai kesenjangan maksimal.(CPS)

BACA JUGA :  KOMPLOTAN PENCURI BARANG DITOKO SEMBAKO TEREKAM CCTV, BARANG CURIANNYA DITARUH DISELANGKANGAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.