Palangka Raya (Dayak News) – Warga kota Cantik Palangka Raya harus lebih berhati-hati saat musim hujan seperti saat ini. Selain bencana, warga juga harus waspada terhadap ular.
Pasalnya, saat musim penghujan seperti saat ini banyak ular mencari tempat tinggal baru dan juga rantai makanannya di pemukiman atau rumah warga, salah satu diantaranya adalah ular Piton atau ular Sawa.
“Sifatnya ular itu cenderung tidak senang di tempat yang basah. Lebih suka ditempat yang lembab Kalau jenis piton atau sawa, jadi saat hujan akan naik ke permukaan dan mencari tempat hangat. Makanya sering kita temukan diarea-area sekitar rumah, apalagi yang ada sumber makanannya seperti kandang ayam, burung dan sebagainya,” Jelas Yustinus Exaudi, Kabag Ops ERP, Senin (13/11/2023) Pagi.
Diketahui bahwa saat ini sesuai siklus ular, yakni bulan November sampai Bulan Januari merupakan musim penghujan yang mana menjadi musim anak ular menetes, sehingga akan banyak bermunculan dipemukiman ataupun diperumahan warga anakan Ular.
“Diawal bulan November ini, tim ERP sudah 5 kali menangani ular masuk pemukiman dan perumahan warga masyarakat, dan dari 5 kasus tersebut hampir 98 Persen kami menangani ular sawa atau ular piton.” Jelasnya.
Oleh karena itu, Yustinus Exaudi atau yang lebih akrab disapa Nago ini menghimbau masyarakat Kota Palangka Raya agar lebih waspada terhadap adanya kemunculan ular baik dari jenis Ular Piton atau Jenis ular lainnya.
Hal tersebut karena semua jenis ular mempunyai kemampuan sensor untuk menerima bahaya baik terduga dan tidak terduga, mana dianggap sebagai potensi bahaya atau tidak dan terpenting jangan menangani ular dengan sendiri jika tidak mempunyai kemampuan atau skill.
Dalam kesempatan ini, Yustinus Exaudi pun berbagi tips dan trik untuk masyarakat agar lebih waspada sebelum ular masuk kearea pemukiman dan perumahannya. Pertama, kondisikan rumah dalam keadaan bersih, sering mengepel lantai dengan cairan pembersih lantai yang berbau menyengat.
Hal tersebut dibuat, sebab ular tidak suka dengan bau-bau yang menyengat. “Cairan pembersih rumah apa saja, bisa serai, aroma bunga, dan lainnya,” ucap Nago.
Lanjutnya, jangan ada tumpukan barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat tinggal ular. Untuk masyarakat yang memiliki kandang hewan ternak, sering-sering juga membersihkan kandang hewan ternaknya serta menyemprotkan cairan Desinfektan Phenol agar kandang selalu bersih.
Dan Ketiga, sering-sering membuang sampah terkhususnya sampah sisa makanan agar tidak memicu datangnya tikus yang merupakan makanan ular.
“Sampah juga sering dibersihkan agar tidak mengundang tikus karena ular bisa mencari mangsa di situ,” Tutup Nago. (AJn)