Palangka Raya (Dayak News)– Komoditas minyak goreng yang dikira akan menyebabkan inflasi di Kalteng, pada bulan Februari, justru malah turun dan menyumbang deflasi gabungan dua kota Palangka Raya dan Sampit sebesar 0,01 persen.
Demikian antara lain Berita Resmi Statistik bulan Maret 2022, yang disampaikan oleh Kepala Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro, secara daring, Selasa (1/3).
Deflasi Kalteng bulan Februari itu juga dipengaruhi oleh penurunan pada indeks kelompok transportasi (1,50 persen) dan penurunan pada indeks kelompok makanan, minuman, dan tembakau (0,41 persen).
Sementara penurunan harga yang turut mempengaruhi deflasi di Palangka Raya itu disumbangkan oleh komoditas-komoditas antara lain tiket pesawat udara dan cabai rawit. Sedangkan di Sampit disumbangkan oleh komoditas-komoditas minyak goreng dan telur ayam ras, antara lain.
Inflasi tahun kalender Kalteng menjadi 0,60 persen dan inflasi dari tahun ke tahun adalah 3,65 persen. (CPS)
