Palangka Raya (Dayak News) – Seorang pemuda berinisial RY (22), dengan nekat menggadaikan laptop temannya sendiri berinisial TR (22), hanya untuk membayar uang kuliah.
Tidak terima dengan hal yang dialaminya tersebut, Korban TR kemudian meminta bantuan Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng, Ipda H Shamsuddin atau kerap disapa Cak Sam.
Dalam Perjumpaannya dengan Cak Sam, korban TR menceritakan bahwa peristiwa yang menimpanya tersebut berawal saat temannya RY meminjam laptop untuk mengerjakan tugas kuliah.
“Namun selama empat bulan laptop saya tidak dikembalikan oleh dia (Pelaku.red). Merasa curiga saya coba menagih laptop saya,” katanya saat dijumpai awak media.
Saat ditagih tersebut, temannya tersebut mengelak dan beralasan jika laptopnya tersebut telah disita oleh pihak kepolisian. Namun merasa tidak terima akan hal tersebut, akhirnya korban meminta ganti rugi sebesar 2.8 juta rupiah dan yang baru dibayarkan oleh pelaku 1.5 Juta Rupiah dan tersisa 1.3 Juta rupiah.
“Saya baru tahu setelah dimediasi oleh Cak Sam, bahwa dia telah menggadaikan laptop saya untuk membayar uang kuliahnya. Saya tentu kecewa kenapa berbohong dan tega menggadai laptop saya,” ungkapnya.
Lebih lanjut kenapa akhirnya melaporkan kejadian yang menimpanya kepada Tim Virtual Police, karena saat korban menagih sisa uang yang belum dibayarkan, Pelaku justru menghilang dan memblokir seluruh kontaknya.
“Alhamdulillah, Kamis (23/11/2023) malam sudah dimediasi oleh Cak Sam, dan dia bersedia membayar sisa utang pada Selasa, 28 November 2023 mendatang. Saya berterima kasih kepada Cak Sam yang sudah mau membantu masalah saya,” Tutupnya. (PR/AJn)
