Musim Pancaroba, Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Mengingatkan Masyarakat untuk Waspada Demam Berdarah Dengue

oleh -
oleh
Musim Pancaroba, Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Mengingatkan Masyarakat untuk Waspada Demam Berdarah Dengue 1
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, dr. Andjar Hari Purnomo.

Palangka Raya (Dayak News) – Dinas Kesehatan melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, dr. Andjar Hari Purnomo, mengajak seluruh warga untuk waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD yang selama musim Pancaroba ini mengalami siklus kenaikan.

Menurut Andjar, hujan yang masih kerap melanda ibukota Provinsi Kalimantan Tengah disaat musim akan mulai beralih ke Kemarau ini berpotensi menambah genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti, penyebab utama DBD. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya langkah preventif untuk mencegah peningkatan kasus DBD.

“Warga diharapkan rutin melakukan 3M Plus, yaitu menguras bak mandi dan tempat penampungan air lainnya. Menutup rapat tempat penampungan air, mendaur ulang barang bekas, serta menaburkan larvasida pada tempat yang sulit dikuras,” kata Andjar dijumpai awak media, Rabu (29/05/2024) Pagi.

Andjar menyoroti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di sekitar rumah, dimana masyarakat dihimbau untuk Jangan lupa memantau tempat-tempat yang berpotensi menampung air hujan seperti pot bunga, kaleng bekas, dan ban bekas.

Selain itu, Andjar pun menganjurkan warga kota Palangka Raya untuk selalu berperilaku hidup bersih dan sehatt dengan menbersihkan lingkungan sekitar rumah secara berkala untuk menghindari perkembangbiakan nyamuk.

Selain itu, dia juga mengimbau warga agar segera melapor ke pusat kesehatan terdekat jika mengalami gejala demam tinggi mendadak, nyeri otot dan sendi, serta ruam pada kulit. “Deteksi dini dan penanganan cepat sangat penting untuk menghindari komplikasi serius,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga secara teratur.

“Dengan daya tahan tubuh yang baik, risiko terkena penyakit, termasuk DBD, dapat diminimalisir,” tutupnya (AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.