Palangka Raya (Dayak News) – Pasca sanksi penutupan sementara tempat usaha yang diterima Management O2 cafe and sport bar, dipastikan sebanyak 50 orang karyawan kafe tersebut terpaksa dirumahkan.
Diungkapkan John Lenak selaku Pengelola O2 Cafe and Sport Bar, selain berimbas dengan kerugian akibat penutupan sementara tempat usaha mereka, ada sebanyak 50 orang karyawan yang harus dirumahkan oleh pihak management.
“Terpaksa kita beri istirahat kepada 50 orang karyawan kita selama 7 hari kedepan, namun tetap kita pihak management berjanji tidak akan memotong gaji mereka meskipun kafe kita tidak beroperasional.” Tutur John usai menghadiri penutupan sementara tempat usahanya.
Sementara itu, disinggung adanya kelalaian dan abainya protokol kesehatan saat adanya pengunjung yang sedang berada didalam Kafenya, John selaku Pengelola tidak bisa memungkiri.
“Tidak bisa kita tepis, karena banyaknya orang tidak bisa kita pantau satu persatu, padahal sebelum masuk kita sudah terapkan prokesnya secara ketat, mulai dari pemeriksaan KTP hingga pengecekan melalui Aplikasi yang dianjurkan pemerintah,” terang John Lanjut.
Pengelola O2 Cafe and Sport Bar berperawakan tinggi tegap ini akan mematuhi hasil yang telah dikeluarkan Pemerintah Kota Palangka Raya, dan akan memperbaiki lagi semua kekurangan yang selama ini dinilai kurang berjalan seperti penerapan lebih ketat lagi Protokol Kesehatan dan pengecekan KTP hingga Aplikasi penunjang lainnya. (AJn)
