PASCA JOGET VIRAL DIATAS AMBULANCE, REKTOR IAIN ANGKAT BICARA

oleh -
oleh
PASCA JOGET VIRAL DIATAS AMBULANCE, REKTOR IAIN ANGKAT BICARA 1
Rektor IAIN Palangka Raya, Khairil Anwar.

Palangka Raya (Dayak News) – Pasca Kasus Joget viral diatas ambulance milik desa Humbang Raya Kecamatan Mantangai Kabupaten Kuala Kapuas yang melibatkan kelompok Mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata, Rektor Institut Agama Islam Negeri tempat para mahasiswa tersebut mengeyam pendidikan pun akhirnya angkat bicara.

Dihubungi via Pesan Whatsapp oleh awak media online, Rektor IAIN Palangka Raya, Khairil Anwar pun mengungkapkan Rasa Kekecewaannya terkait viralnya video para Mahasiswanya yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Humbang Raya Kecamatan Mantangai dengan melakukan hal yang tidak terpuji dengan melakukan Joget disebuah mobil ambulance dengan musik remix yang mana mobil ambulance tersebut peruntukannya bukan untuk hal semacam itu.

“Saya selaku rektor IAIN sangat-sangat kecewa dan sedih melihat video yang beredar luas ditengah masyarakat, apalagi melibatkan Mahasiswa IAIN yang sedang KKN disana (desa Humbang Raya.red) sangat jauh dari akhlak yang diajarkan di kampus,” ungkap Khairil Anwar.

Menurut Khairil, Akibat kejadian ini marwah dari almamater IAIN yang berada dilingkungan Islamic Center Palangka Raya sangat-sangat tercoreng, karena dikampus IAIN para mahasiswa diajarkan yang utama untuk terus menjaga Akhlak dalam setiap kegiatan baik didalam ruang lingkup kampus ataupun diluar lingkungan kampus jadi selaras antara Akhlak dan ilmu.

Disinggung adanya pelanggaran yang dilakukan oleh oknum mahasiswa mereka, Khairil anwar menjelaskan tim Investigasi dari kampus Atau internal dari IAIN akan memanggil kelompok mahasiswa tersebut dalam forum rapat karena sudah ada pelanggaran kode etik mahasiswa yang dilakukan.

“Kita akan menentukan Sanksi apa yang akan dijatuhkan kepada para mahasiswa setelah Tim Investigasi internal kampus IAIN melakukan Pemeriksaan terhadap kelompok mahasiswa tersebut, sanksi ringan hingga berat akan diputuskan setelah rapat, jika memang kesalahannya sangat fatal makan akan diberi Sanksi Berat dengan dikeluarkan dari kampus, pengurangan nilai mata kuliah termasuk nilai KKN ataupun skorsing terhadap mahasiswa tersebut.” Tegas Khairil.

BACA JUGA :  JANGAN ADA CORONA DI PILKADA KITA (BAGIAN 3/HABIS)

Melalui kesempatan ini, Selaku Rektor IAIN dan mewakili Kampus IAIN, Khairil Anwar meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, terkhususnya Pemerintah Kabupaten Kuala Kapuas dan Kecamatan Mantagai serta Warga desa Humbang Raya atas kelakuan tidak terpuji yang dilakukan mahasiswanya yang akhirnya berbuntut panjang seperti saat ini, dan berharap dengan kejadian ini kedepannya pihak kampus akan lebih mendisplinkan para mahasiswanya untuk bisa lebih bijak dalam bermedia sosial tentunya karena sudah ada peristiwa yang membuat pelajaran kehidupan bagi mahasiswa kedepannya. (AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.