Palangka Raya (Dayak News) – Pasca kebakaran yang terjadi di Jalan Mendawai Induk tepatnya di Gang Damai dan Gang Rangas RT 01 RW 06 Kelurahan Palangka pada Senin (13/05/2024) dimihari sekitar Pukul 01.39 WIB, Sebanyak 11 Bangunan rumah berkonstruksi Kayu dilaporkan rata dengan tanah.
Ketua RT 01 Jalan Mendawai Lurus, Abdul Hamid mengungkapkan bahwa pasca kebakaran yang terjadi diwilayahnya tersebut mengakibatkan 11 unit bangunan Rumah yang hampir semua berkonstruksi kayu Ludes terbakar pada peristiwa kebakaran dinihari tadi.
“Kita dari pengurus RT telah berkordinasi dengan Pihak Pengurus RW 006 Jalan Mendawai Lurus dan sudah melakukan Pendataan ada sekitar 11 unit bangunan rumah yang terbakar.” Jelas Abdul Hamid.
Diterangkan Abdul Hamid, Kebakaran terjadi berawal dari rumah Milik Pendi J. Rangkan yang berprofesi sebagai pengumpul barang bekas, dan saat kebakaran terjadi pemilik rumah sudah sekitar 3 minggu tidak berada dirumahnya dan dalam keadaan kosong.
“Dari Tetangganya yang juga menjadi korban kebakaran, api pertama kali terlihat di rumah Bapak Pendi tersebut. Memang dalam keadaan kosong karena sudah hampir 3 minggu ini pergi, cuma barang-barang bekasnya masih ada dirumah. Limbah plastik paling banyak.” Katanya.
Sementara itu, Jihairiah salah satu Korban Kebakaran menuturkan kebakaran yang menimpa rumahnya terjadi sekitar pukul 01.15 WIB saat Hujan cukup lebat mengguyur. dirinya saat kebakaran tengah tertidur lelap dan terbangun ketika mendengar seperti suara kayu kering terbakar, dan saat membuka pintu rumah, melihat api sudah membesar membakar rumah milik Pendi J. Rangkan.
“Saya waktu itu tidak kepikiran apa-apa, yang penting keluarga saya selamat dulu, dan beberapa barang berharga yang bisa saya bawa. Yang lainnya habis mas. Tapi alhamdulilah, kami bisa keluar selamat sampai di Jalan Mendawai Induknya.” Ungkap Jubairiah.
Jubairiah mengaku tidak mengetahui secara pasti akan asal muasal kebakaran bisa terjadi, namun sebelum kebakaran terjadi warga sekitar lokasi kejadian sempat melihat seorang pria yang berinsial ZN yang dikenal merupakan orang berkebutuhan khusus atau mengalami gangguan kejiwaan.
“Saya dan warga lain sempat melihat dia (ZN) mondar mandir di depan rumah Pak Pendi itu. Kami juga tidak mengerti apa yang dia lakukan, cuma karena memang ada kurangnya dan suka bikin onar disini, kami takutnya saja dia yang bakar mas.” Tukas Jubairiah.
Sekedar Informasi, Dari Hasil pendataan yang dilakukan oleh Pihak RT 001 RW 006, ada sekitar 11 Kepala Keluarga yang harus kehilangan harta bendanya akibat kebakaran tersebut dan ada sekitar 45 Jiwa yang terpaksa mengungsi di rumah warga yang tidak terdampak kebakaran dan sebagian mengungsi kerumah kerabatnya dan kerugian materil dari kebakaran ini ditafsir mencapai 1 Milyar rupiah. (AJn)
