Palangka Raya (Dayak News) – Pasca peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Karet induk persimpangan jalan ramin kelurahan Panarung pada Senin (29/05/2023) yang lalu dimana api meluluhlantahkan sebuah rumah besar permanen dan 2 rumah toko yang digunakan sebagai tempat penggilingan dan penjualan bumbu masak, kini para korban terpaksa mengungsi ke rumah anak dan sanak familinya.
Saat dikunjungi awak media, Rabu (31/05/2023) siang, nampak beberapa orang keluarga dari Pemilik Rumah Yakni keluarga H. Herman dan juga keluarga H. Mas’ut sedang membersihkan puing-puing sisa kebakaran yang melululantahkan bangunan permanen dan juga semi permanen.
Salah satu Keluarga yang sempat dibincangi, Andre Saputra mengungkapkan setelah kejadian kebakaran yang menimpa keluarganya tersebut, pemilik Rumah yakni H. Herman dan H. Mas’ut sempat mengalami shock karena dihadapan matanya, rumah dan juga ruko milik mereka terbakar akibat dilalap sijago merah.
“Paman kami sempat shock mas, jadi kami selaku keluarga dan keponakannya dengan kompak membersihkan puing-puing sisa kebakaran ini.” Ucapnya.
Diungkapkannya juga, bahwa saat ini paman mereka masing-masing terpaksa harus mengungsi ke rumah anak-anaknya, tanpa membawa benda-benda berharga karena tidak ada yang sempat terselamatkan saat api menjilat rumah mereka kecuali baju-baju yang melekat dibadan.
“Ya saat ini mereka sekeluarga sambil mengungsi kerumah kakak-kakak saya (anak korban kebakaran) sambil memulihkan rasa sedih dan menghilangkan shock atau trauma akibat peristiwa kebakaran tersebut.” Ungkapnya.
Sementara itu, dari hasil olah Tempat kejadian perkara yang dilaksanakan oleh Unit Identifikasi Polresta Palangka Raya kebakaran diduga dan diakibatkan oleh Arus pendek listrik dari Rumah Toko milik H. Mas’ut yang berjualan bumbu rempah untuk bahan masakan.
“Kita amankan meteran listrik, bersama sejumlah perangkat kelistrikan yang mengarah ke awal terjadinya peristiwa kebakaran, dan kita juga mengambil sampel untuk nanti diuji pada Laboratorium Forensik di Jawa timur.” Pungkas Bripka Anton Sujarwo, Panit Identifikasi Satreskrim Polresta Palangka Raya. (AJn)
