PASCA KEBAKARAN RUMAH SEMI PERMANEN, PEMILIK MERUGI 40 JUTA RUPIAH. RAHMAT : MOTOR SAYA TIDAK TERSELAMATKAN LAGI

oleh -
oleh
PASCA KEBAKARAN RUMAH SEMI PERMANEN, PEMILIK MERUGI 40 JUTA RUPIAH. RAHMAT : MOTOR SAYA TIDAK TERSELAMATKAN LAGI 1

Palangka Raya (Dayak News) – Kebakaran yang terjadi di Jalan Temanggung Tilung 13 Kelurahan Menteng pada Selasa (08/08/2023) malam, kini menyisakan kesedihan bagi pemilik Rumah, Rahmat Winarso (46) beserta keluarganya.

Meskipun rumah semi permanen tersebut tidak dihuni oleh dirinya dan keluarga karena telah membangun rumah tepat didepannya dengan jarak kurang lebih 5 meter, namun rumah tersebut memiliki sejarah bagi dirinya dan keluarga.

Disambangi awak media, Rabu (09/08/2023) siang, Rahmat menceritakan bahwa rumah semi permanen tersebut memang lama sudah tidak dihuni pihaknya dan dijadikan tempat menaruh barang-barang seperti kendaraan roda duanya dan juga barang lainnya yakni genset serta perkakas rumah tangga.

“Saat kejadian kebakaran terjadi kami sekeluarga sudah tertidur, saat istri saya membangunkan saya karena lampu dikamar mati makanya saya bergegas keluar untuk mengecek apakah aliran listrik dari PLN sudah hidup atau belum,” terangnya.

Sesaat sebelum kejadian kebakaran itu terjadi, diakuinya memang kondisi sedang padam aliran listrik makanya dia menghidupkan genset untuk mengaliri pasokan listrik kerumahnya namun saat ditengok kebagian belakang, ternyata api sudah berkobar hebat dirumah semi permanen miliknya yang berjarak sekitar 5 meter dari rumah utama.

“Saat lihat api, saya bergegas memanggil istri saya dan anak saya yang sedang ada di dalam kamar untuk segera keluar rumah takut apinya menyebar kerumah utama saya, saya hanya ingat istri mengambil berkas-berkas saja yang penting.” Urainya.

Lalu ditengah api yang mulai membesar, dirinya beserta anaknya mencoba menyelamatkan sepeda motor mereka yang berada di rumah semi permanen tersebut, dan alhasil hanya dua dari tiga sepeda motornya yang terselamatkan, sedangkan satu unit motor Jupiter MX King miliknya tidak bisa terselamatkan lagi dan terbakar.

“Ya hanya bisa pasrah mas, motor saya terbakar, mau gimana lagi, namanya juga musibah mas, jadi pembelajaran aja lagi mas untuk kami sekeluarga untuk lebih hati-hati.” Tukasnya.

Akibat kejadian kebakaran ini Rahmat mengaku mengalami kerugian Materil kurang lebih 40 Juta rupiah, dan kejadian kebakaran ini telah ditangani kepolisian dari Polresta Palangka Raya untuk sementara kebakaran terjadi akibat arus balik dari mesin genset yang digunakan korban saat adanya pemadaman listrik saat kejadian kebakaran terjadi. (AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.