Palangka Raya (Dayak News) – Pasca tewasnya seorang anggota Polisi berinisial Aipda AW (38) Kepolisian Gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum, Direktorat Intelkam Polda Kalteng, Intelmob Brimob Polda Kalteng, Resintelmob Polresta Palangka Raya dan Buser Polsek Pahandut langsung melakukan Penyelidikan terkait adanya Korban yang diduga dibunuh di Kompleks Puntun, Jalan Rindang Banua Ujung yang juga dikenal sebagai Kampung Narkoba.
Penyelidikan yang dilaksanakan pada Jumat (02/12) malam ini dipimpin langsung Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalteng, Kombes Pol Faisal Napitupulu didampingi Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Ronny M. Nababan, Kapolsek Pahandut Kompol Susilowati dan Kanit Jatanras Polresta Palangka Raya, Ipda Helmie.
Disinggahi awak media di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalteng, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalteng, Kombes Pol Faisal F Napitupulu tidak terlalu banyak berkomentar lebih jauh karena Kepolisian Gabungan masih melakukan Penyelidikan di lapangan.
“Mohon doanya saja teman-teman, kita tengah mencari dan melakukan Penyelidikan di lapangan terkait kematian teman kita Anggota Polri ini. Jika ada perkembangan lanjut akan segera kita update kembali ya teman-teman. Makasih.” Pungkasnya.
Diberitakan Sebelumnya, Warga di Jalan Rindang Banua atau Kompleks Ponton ujung yang dikenal sebagai daerah Kampung narkoba menemukan seorang pria didalam rawa-rawa sudah dalam kondisi lemah dan ada mata luka akibat senjata tajam dan luka lebam disekujur tubuh dan belakangan diketahui sebagai Anggota Kepolisian.
Namun nahas, saat warga bersama anggota kepolisian dari Polsek Pahandut berusaha menyelamatkan korban dengan mengevakuasi ke rumah sakit Bhayangkara, korban menghembuskan nafas terakhirnya. (AJn)
