PEMPROV KALTENG IKUTI WEBINAR NASIONAL PERCEPATAN REAKTIVASI SEKTOR PARIWISATA

oleh -
oleh
PEMPROV KALTENG IKUTI WEBINAR NASIONAL PERCEPATAN REAKTIVASI SEKTOR PARIWISATA 1

PALANGKA RAYA, 12/8/2020 ( Dayak News). Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Guntur Taladjan mengikuti Web Seminar (Webinar) Nasional Percepatan Reaktivasi Sektor Pariwisata dalam Adaptasi Kebiasaan Baru melalui konferensi video di Aula Eka Hapakat, Lantai III Gedung A Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, pada Rabu siang, (12/ 8/2020).

Membuka langsung Webinar Nasional tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Panjaitan dalam sambutannya menyampaikan bahwa masa pandemi membuat banyak sektor perlu beradaptasi dengan kebiasaan baru, termasuk juga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Pandemi covid-19 telah memberikan dampak yang besar bagi banyak sektor, terutama bagi sektor pariwisata, hal ini tercermin dari pengurangan wisata asing sekaligus devisa kita,” ucap Menko Luhut mengawali sambutannya.

Dijelaskan oleh Menko Luhut, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat perjalanan wisata turun mendekati 100% dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Selain itu, dilaporkan Bank Indonesia, devisa pariwisata pada bulan Mei 2020 turun 97% yoy (years on years), dari US$ 1.119 juta ke hanya US$ 30 juta. Dampak penurunan pariwisata tersebut dirasakan langsung oleh 180 ribu tenaga kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

PEMPROV KALTENG IKUTI WEBINAR NASIONAL PERCEPATAN REAKTIVASI SEKTOR PARIWISATA 2

Oleh karena itu, Menko Luhut mendorong peningkatan turis domestik secara bertahap sampai dengan 70%. Namun menurutnya, paradigma dalam berwisata perlu mengalami perubahan, yaitu dari paradigma massal yang menekankan jumlah wisatawan, menjadi paradigma berkualitas yang menitikberatkan pada nilai tambah. Diterangkan Menko Luhut, Pemerintah Daerah memiliki peranan strategis dalam mendorong pariwisata tersebut.

“Untuk tahun 2020-2021, penggerak sektor pariwisata Indonesia berasal dari wisatawan domestik. Jadi, kita perlu fokus pada wisatawan domestik ini, karena itu merupakan hal yang relatif bisa segera kita dorong. Pemerintah Daerah harus mengambil dan melakukan inisiatif-inisiatif baru,” ungkap Menko Luhut.

BACA JUGA :  HADAPI TANTANGAN DIERA DIGITAL, PROGNAS LITERASI DIGITAL JADI JAWABAN

“Semua inisiasi dan kegiatan yang kita upayakan untuk menggerakkan kembali aktivitas pariwisata. Itu harus mengutamakan kesehatan masyarakat. Jangan bosan-bosannya mengingatkan agar kita patuh pada penggunaan masker, cuci tangan, dan social distancing. Mari kita semua bekerja sama untuk memulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Sugianto Sabran dalam paparan tertulisanya yang dibacakan oleh Kadisbudpar Guntur Taladjan menyampaikan berbagai program percepatan yang telah dan akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka menyambut Adaptasi Kebiasaan Baru di sektor pariwisata. (Pr/Hms/ Den).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.