PENJUAL IKAN CUPANG TEWAS, POLISI KEJAR PELAKU PENIKAMAN

oleh -
oleh
PENJUAL IKAN CUPANG TEWAS, POLISI KEJAR PELAKU PENIKAMAN 1
Anggota polisi dilapangan sedang bekerja mengejar pelaku penusukan hingga tewas seorang pedagang ikan cupang.

Palangka Raya (Dayak News) – Tewasnya MS (30) yang merupakan pedagang ikan cupang keliling yang tewas ditikam oleh seorang pria yang diduga merupakan rekan sesama pedagang korban pada Kamis (12/01/2023) dinihari langsung menjadi atensi pihak kepolisian.

Dihubungi melalui Whatsapp, Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Ronny M. Nababan membenarkan telah menerima laporan adanya tindak pidana penganiayaan yang membuat korbannya mengalami luka dan meninggal dunia.

“Iya betul mas, sudah masuk laporannya dan saat ini kita sedang lakukan penyelidikan mendalam.” Terangnya melalui whatsapp, Kamis (12/01/2023) Siang.

Ditambahkannya, setelah dinihari tadi mendapatkan laporan adanya tindak pidana penganiayaan yang berujung dengan kematian korban, dirinya langsung memberikan perintah kepada jajarannya untuk langsung melakukan olah tempat kejadian perkara serta melakukan penyelidikan mendalam.

PENJUAL IKAN CUPANG TEWAS, POLISI KEJAR PELAKU PENIKAMAN 2
Korban Penusukan langsung dibawa pihak keluarga menuju Nagara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan menggunakan Unit Ambulance Emergency Response Palangka Raya.

“Untuk identitas pelaku sudah kita kantongi, dan saat ini anggota dilapangan sedang bekerja mengejar pelaku.” Pungkasnya mengakhiri pesan chat.

Sementara itu, setelah dilakukan visum et repertum dirumah sakit Bhayangkara Polda Kalteng, Jasad Korban Penusukan langsung dibawa pihak keluarga menuju Nagara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan menggunakan Unit Ambulance Emergency Response Palangka Raya.

“Jenazahnya dibawa ke Nagara, pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB untuk dimakamkan dikampung halamannya permintaan pihak keluarganya.” Tutup Yustinus Exaudi, Kepala Bagian Operasi ERP. (AJn)

BACA JUGA :  FORNAS VII JABAR SEMAKIN DEKAT, KORMI KALTENG BELUM DAPAT KEPASTIAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.