Palangka Raya (Dayak News) – Warga yang bermukim di Jalan Hiu Putih VI kelurahan Bukit Tunggal, Rabu (14/01/2024) siang di gegerkan dengan penemuan sesosok mayat dengan kondisi telah membusuk dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Diketahui, Jasad tersebut adalah seorang pria lansia yang bernama Mukmin (73), seorang Pensiunan PNS di Lembaga Pemasyarakatan Palangka Raya.
Keterangan terhimpun redaksi dayaknews.com, Sebelum ditemukan meninggal dalam kondisi yang membusuk, Mukim sudah hampir satu minggu tidak terlihat keluar dari kediamannya tersebut dan membuat tetangga disekitar curiga, ditambah adanya aroma yang tidak sedap tercium dari arah rumah korban.
Tetangga Korban, Budi (50), yang juga merupakan anggota TNI mengatakan saat dirinya melewati rumah korban pada Senin (13/01/2025) pukul 07.30 WIB, dirinya tidak sengaja ada mencium bau tidakk sedap.
Namun, pada saat itu dirinya mengaku tidak terlalu menghiraukan dikarenakan Budi menduga bau itu berasal dari bau tikus yang sudah mati. Dihari yang berikutnya, Budi kembali melewati rumah korban dan kembali mencium aroma tidak sedap dari rumah yang dihuni korban.
Merasa curiga, Budi pun mencoba memanggil namun tidak ada yang menjawab. Dirinya pun berinisiatif untuk langsung mengecek kediaman korban dan ada mencium bau tidak sedap.
“Saat saya mengecek tercium aroma busuk. Namun, tidak bisa melihat kedalam rumah karena terhalang horden, lalu saya memberitahu tetangga korban untuk menghubungi keluarga korban untuk melakukan pengecekan,” kata Budi.
Sementara itu, tetangga korban yang bersebelahan rumah korban bernama Dody (35) mengatakan jika pada pukul 08.00 WIB dirinya ada dihubungi oleh sodaranya untuk meminta menghubungi keluarga korban.
“Karena diminta, saya pun menghubungi menantu korban untuk melakukan pengecekan dikarenakan korban sudah lama tidak terlihat dan jemurannya pun sudah hampir satu minggu tidak diangkat,” ungkap Dody.
Tidak berselang lama, anak korban, Khairil pun bergegas untuk melakukan pengecekan dan melihat secara langsung kondisinya ayahnya.
“Awalnya saya ada ditelfon oleh istri saya untuk mengecek kondisi ayah saya karena ada laporan dari tetangga ayah saya sudah lama tidak keluar rumah,” ujar Khairil.
Saat dirinya sampai di kediaman ayahnya, Khairil merasa curiga dikarenakan ada tercium aroma tidak sedap dan ada banyak lalat yang berada di sekitaran rumah ayahnya.
Rasa curiganya pun bertambah saat mengetahui rumah ayahnya terkunci dari dalam, dan Khairil pun berinisiatif untuk masuk melalui pintu samping.
“Saat saya masuk dari pintu samping itu tercium bau tidak enak tercium dan saya cek ke kamar ayah saya tidak ada dan saya mengecek kedalam ruang tamu dan saya menemukan ayah saya sudah terbujur kaku dan saya pun mencari bantuan dari warga sekitar,” terangnya.
Tidak langsung lama, Kepolisian dari Polresta Palangka Raya langsung tiba di lokasi kejadian dan segera memasang garis polisi di tempat kejadian perkara
Selanjutnya, setelah olah TKP jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya untuk melakukan Visum El Repertum.
Dari hasil visum yang telah dilakukan dr. Ricka Brillianty, Sp.KF selaku pihak medis mengungkapkan tidak ditemukannya adanya tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban.
“Untuk hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya kekeradan dan penyebab kematian dikarenakan penyakit bawaan. Untuk lama kematian lebih kurang lima hari sebelum divisum,” tutup dr. Ricka Brillianty, Sp.KF. (AJn)