Palangka Raya (Dayak News) – Pohon Beringin yang berdiri kokoh dipinggir Jalan RTA Milono KM 3.5 Kelurahan Langkai Kecamatan Pahandut, Selasa (11/07/2023) malam sekitar Pukul 20.30 WIB terbakar.
Menurut seorang warga bernama Rosyid, dirinya saat itu terkejut melihat cahaya merah dari pohon beringin tersebut, saat didekati ternyata pohonnya terbakar.
“Kena tiupan angin apinya membesar mas, makanya saya minta tolong ke emergency response biar bisa dipadamkan apinya, karena pohonnya dekat dengan kabel Listrik dan juga kabel telekomunikasi.” Jelasnya.
Menurut Rosyid, untuk asal api yang membakar pohon beringin tersebut, dirinya juga kurang mengetahui namun terlihat dibawah pohon banyak tumpukan sampah dan diduga asal api dari sisa pembakaran sampah.

Sementara itu, Tim Emergency Response Palangka Raya bersama Emergency Fatmawati dan Borneo Fire Rescue yang menerima laporan langsung meluncurkan unit mobil Pemadam Kebakarannya, dan setelah tiba pihaknya langsung melakukan Pembasahan terhadap pohon yang terbakar.
“Untuk apinya ada di bagian tengah pohon, sisa baranya saja, namun kita antisipasi saja dengan penyemprotan, karena kondisi angin juga kencang takutnya membesar dan membakar kabel listrik yang berada dipucuk atas pohon.” Terang Alvin Marchelino, Tim ERP.
Selain melakukan Penyemprotan pada bara api yang menyala di batang pohon, tim juga melakukan penyemprotan dibawah pohon yang, karena sisa pembakaran barang bekas dibawah pohon tersebut masih menyala.
Sementara itu, Kabag Ops ERP, Yustinus Exaudi yang dihubungi via Whatsapp menghimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah dibawah pohon, seperti kasus yang terjadi di Jalan RTA Milono karena sangat berbahaya.
selain itu rawan, karena adanya Fasilitas Vital diatas pohon seperti kabel listrik tegangan tinggi serta kabel telekomunikasi, sehingga akan berdampak dengan banyaknya masyarakat yang akan dirugikan jika pohon tersebut sempat terbakar.
“Kita meminta masyarakat agar menghilangkan kebiasaan membakar sampah di bawah atau di dekat pohon. Selain merusak pohon yang berdampak pohon bisa keropos dan tumbang juga adanya fasilitas vital yang harus kita jaga.” Pungkasnya. (AJn)