PULANG CARI IKAN, NELAYAN TEMUKAN JASAD MENGAPUNG DIDAS KAHAYAN

oleh -
oleh
PULANG CARI IKAN, NELAYAN TEMUKAN JASAD MENGAPUNG DIDAS KAHAYAN 1

Palangka Raya (Dayak News) – Warga yang bermukim dikawasan Bantaran Sungai Kahayan, Minggu (07/08) petang digegerkan dengan temuan mayat mengapung di aliran das Kahayan yang sudah mengeluarkan aroma bau busuk.

Mayat yang sudah membusuk parah tersebut ditemukan oleh seorang nelayan bernama Madi saat dirinya pulang dari mencari ikan di pinggir Sungai Kahayan.

“Awalnya saya mau pulang, terus saat dipertengahan jalan saya melihat seperti badan manusia mengapung di tengah sungai, saat saya dekatin ternyata jasad manusia, lalu saya buru-buru ikat biar tidak hanyut lagi dan saya tarik ke pinggiran sungai, sambil saya laporkan ke Bhabinkamtibmas.” Terang Madi.

Setelah Jasad dipinggirkan, Madi yang juga berprofesi sebagai ketua RT di Wilayah Rindang Banua tersebut langsung menghubungi pihak Kepolisian melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Pahandut melaporkan adanya temuan mayat tersebut.

Mendapati laporan adanya temuan mayat, Piket SPKT Polsek Pahandut dan Piket SPKT Polresta Palangka raya segera mendatangi lokasi kejadian bersama Relawan Emergency Response Palangka Raya. perlu waktu 30 menit petugas mendatangi lokasi kejadian lantaran jasad tersebut berada di pinggir sungai yang tidak bisa diakses melalui jalan Darat melainkan hanya bisa ditempuh menggunakan Kapal atau kelotok.

“Sekitar Pukul 19.30 WIB jenazah baru bisa kita evakuasi ke daratan, karena medan yang cukup menantang dimana air sungai kahayan lagi pasang atau naik dan banyaknya material-material kayu yang membuat kita susah lakukan Evakuasi.” Terang Nago, Kepala Bagian Operasi ERP.

Dari informasi yang didapat, Jasad tersebut diduga korban tenggelam, mengenakan Baju Kaos Hitam, celana jeans pendek warna biru, dengan kondisi sudah sangat membusuk dan tidak bisa dikenali lagi.

Dan untuk kepentingan penyelidikan, jasad korban tanpa identitas tersebut langsung dievakuasi ke Ruang Kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. (AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.