Palangka Raya (Dayak News) – Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Kota Palangka Raya mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang berlangsung sehari dan sukses, Kamis (1/6/2023). Bertempat di rumah Bapak Semuel Sombo di bilangan Jl. Brokoli, Panarung, rakerda itu dipimpin oleh Semuel Sombo selaku ketua umum dan Yohanes Borosenga selaku sekretaris umum.
Rakerda PMTI Kota Palangka Raya membahas program-program kerja kepengurusan berdasarkan bidang-bidang kerohanian, pengabdian sosial masyarakat, seni dan budaya, pemuda dan olahraga, usaha dana dan kehumasan.
Hadir pada kesempatan itu para penasehat PMTI dan pengurus wilayah PMTI Kalimantan Tengah, seperti dr. Arnold Singarimbun, Yance Sirenden, Charisma Palilu, Cosmas Masalle, Antonia Kupa, Irbar P. Senobua, Ivan Diauw, Yan Taba, dr. Anastasia Gandeng, dr. Maryana Bumbungan, Rickover Lantera dan lain-lain.
PMTI Kota menurut asal usulnya datang dari organisasi kerukunan Keluarga Toraja-Luwu (KKTL) yang sudah berdiri sejak tahun 1972 (lebih 50 tahun) lalu.
Sedangkan PMTI merupakan wadah organisasi kemasyarakatan yang menghimpun warga Toraja di perantauan se-Indonesia yang didirikan di Jakarta sejak tahun 2003 (sudah 20 tahun), yang terdaftar dalam Kantor Kesbangpol di setiap wilayah provinsi dan kabupaten/kota se Indonesia. Jadi PMTI menghimpun semua riwayat kerukunan warga Toraja yang ada untuk disatukan dalam satu wadah pengayoman dan pembinaan secara nasional, regional dan internasional.
PMTI menghimpun warga perantau Toraja dari semua asal kampung di Toraja maupun di luar kabupaten-kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara yang memiliki leluhur berdarah Toraja. Baik dari sisi keanggotaan multi agama yaitu Kristen, Katolik, Islam dan penghayat kepercayaan pada Tuhan yang Mahaesa. (CPS)
