RINTIK HUJAN IRINGI PEMAKAMAN ABK KAPAL BLUE WHILE XXII YANG DITEMUKAN TEWAS MENGAMBANG

oleh -
oleh
RINTIK HUJAN IRINGI PEMAKAMAN ABK KAPAL BLUE WHILE XXII YANG DITEMUKAN TEWAS MENGAMBANG 1

Palangka Raya (Dayak News) – Setelah menjalani Proses Visum et Repertum dan Identifikasi, Jasad ABK Kapal Blue While XXII, Slamet Hariyadi (26) yang ditemukan tewas mengambang di Das Kahayan Pada Jumat (07/01/2022) Sore langsung dimakamkan di TPU Muslimin Jalan Yusuf Arimatea Tjilik Riwut KM 12 Palangka Raya.

Diiringi Rintik Hujan, Proses pemakaman korban tidak dihadiri Keluarga secara langsung karena berada dikota Sabang Provinsi Aceh dan pemakaman diwakilkan Oleh Kepala Wilker KSOP Pelabuhan Tanjung Pinang, Wiwin Iriyani bersama sejumlah relawan dari Emergency Response Palangka Ray dan LazisMU Kalteng.

“Jenazah korban tidak bisa kita kirim kembali ke Kampung Halamannya di Kota Sabang Provinsi Aceh karena kondisinya yang sudah rusak dan hancur, jadi tadi saya sudah kordinaaikan dengan pihak keluarga dan mereka mengikhlaskan dimakamkan di Kota Palangka Raya,” Ujar Wiwin.

Selama Prosesi Pemandian Jenazah, Sholat Jenazah hingga pemakaman, Keluarga Korban Slamet Hariyadi menyaksikan melalui Sambungan Video Call Whatsapp, Bahkan sesekali ibu Korban tidak kuasa menahan tangis bahkan istri korban yang baru saja melahirkan sepasang bayi kembar mereka pun tidak kuasa menahan kesedihan dan sesekali pingsan.

RINTIK HUJAN IRINGI PEMAKAMAN ABK KAPAL BLUE WHILE XXII YANG DITEMUKAN TEWAS MENGAMBANG 2

Ayah Korban, Adam (50) mengungkapkan kesedihannya melalui saluran telepon dengan sejumlah Relawan yang sudah dengan kesabaran membantu pencarian anaknya sejak tanggal 17 Desember 2021 hingga ditemukan tanggal 07 Januari 2022.

“Saya cuma bisa mengucapkan terimakasih kepada bapak ibu semuanya, kami orang kecil, Tuhan yang membalas kebaikan semuanya.” Pungkasnya ditengah deraian airmata.

Sementara itu, Tim Relawan Gabungan dari Polri, Basarnas, TRC BPBD Palangka Raya, ERP, LazisMU serta relawan lainnya hingga saat ini masih terus fokus melakukan pencarian terhadap satu ABK Kapal Blue While XXII atas Nama Daffa (20) yang hingga kini belum diketahui keberadaannya, dan Tim Gabungan direncanakan akan kembali melakukan penyisiran diseputar lokasi kejadian untuk mencari keberadaan satu korban terakhir. (AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.