Palangka Raya (Dayak News) – Perilaku masyarakat dalam membuang sampah dapur dan rumah tangga itu jadi masalah akhir-akhir ini di Kota Cantik.
Setiap pagi 23 truk armada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemko Palangka Raya dikerahkan untuk mengangkut sampah-sampah rumah tangga satu kota ini ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Km 14 Tjilik Riwut dari Tempat-tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Satu truk itu, menurut Irvan salah satu staf DLH kota mengatakan memuat 6-7 meter kubik satu kali angkut. Sedangkan terdapat setidaknya 10 TPS di kelurahan Palangka Kecamatan Jekan Raya. Betapa banyak tonase sampah yang harus diangkut dan diteruskan ke TPA Tjilik Riwut itu.
Saat ini masyarakat dihimbau untuk membuang sampah-sampah dapur dan rumah tangga itu ke Depo-depo yang tersedia dengan ciri memiliki bak besi yang ditaruh dalam depo atau dipinggir jalan sehingga tidak berhamburan.
Irvan menyebut antara lain pembuangan ke Depo-depo itu adalah dari jam 15.00 sore hingga 21.00 malam. Ada di Jl. Garuda dekat Gereja Zerubabel, Jl. Hasanuddin, atau di sisi Pasar Kahayan juga.
Selain itu di sini perlu ditegaskan bahwa sampah-sampah rumah tangga itu tidak termasuk sisa limbah pembersihan pekarangan rumah dan limbah jualan dagang. Kalau itu langsung dibuang ke TPA Tjilik Riwut saja.
Marilah tertib membuang sampah dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. (CPS).
