SAMPAI AKHIR BULAN SEPTEMBER 2022, DIREKTORAT RESERSE NARKOBA POLDA KALTENG SITA HAMPIR 30 KILOGRAM SABU

oleh -
oleh

Palangka Raya (Dayak News) – Hingga Akhir Bulan September 2022, Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng telah Menyita Narkoba Jenis Sabu sebanyak 30 Kilogram dari Hasil Pengungkapan Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkoba di Kalimantan Tengah.

Keberhasilan Jajaran Kepolisian ini diungkapkan Langsung Direktur Reserse Narkoba Polda Kalteng, Kombes Pol Nono Wardoyo kepada sejumlah awak Media baik Cetak, Elektronik dan online.

Menurut Nono, dari Hasil Awal Bulan Januari 2022 Hingga Akhir Bulan September tepatnya 30 September 2022, Kepolisian dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng dan Satuan Reserse Narkoba di Polres Jajaran berhasil menyita narkotika jenis Sabu sebanyak 30 Kilogram dengan 592 Kasus Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkoba dan 712 orang tersangka Penyalahgunaan narkoba.

“Dari hasil yang sudah kita lihat, saat ini Provinsi Kalimantan Tengah bukan lagi sebagai wadah transit peredaran gelap narkoba, Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah sudah jadi wilayah Penyalahgunaan obat terlarang tersebut dan bisa kita tegaskan bahwa Kalteng sudah darurat Penyalahgunaan Narkotika.” Terang Kombes Pol Nono Wardoyo.

Dibandingkan dengan Tahun 2021, Provinsi Kalimantan Tengah dari data Anggota Direktorat Reserse Narkoba dilapangan, terjadi Peningkatan Penyalahgunaan Narkoba di Kalimantan Tengah yang hanya berhasil mengamankan dan menyita 16 kilogram Narkoba Jenis Sabu, sedangkan ditahun 2022, Hingga akhir September Ditresnarkoba menyita 29.89 Kilogram atau bisa dikatakan 30 Kilogram Sabu dan ini menjadi tolak ukur Oleh pihaknya.

“Sampai detik ini kita masih terus berperang melawan peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba di provinsi Kalimantan Tengah, apalagi setelah ditemukannya modus baru penyeludupan Narkoba melalui Kaleng Pakan Hewan yang berhasil diungkap Oleh Kami dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng.” Pungkasnya.

BACA JUGA :  Bhabinkamtibmas Desa Panarung Polsek Basarang Berikan Imbauan Kepada Warga Melalui Door To Door System

Dikesempatan ini, Perwira menengah dengan tiga bunga melati dipundaknya tersebut berjanji akan terus berperang melawan peredaran gelap narkoba di provinsi Kalimantan Tengah, agar Generasi muda bisa terbebas dan terselamatkan dari Pengaruh bahaya narkoba yang bisa merusak otak dan fungsi saraf. (AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.