SARANGNYA DIUSIK, TAWON VESPA MENGAMUK, SATU EKOR ANJING TEWAS KENA SENGATANNYA

oleh -
oleh
SARANGNYA DIUSIK, TAWON VESPA MENGAMUK, SATU EKOR ANJING TEWAS KENA SENGATANNYA 1
Seekor anjing berusia 9 bulan milik warga komplek Jalan Biduri 2, kelurahan Menteng Kecamatan Jekan Raya tidak bisa diselamatkan lagi dan tewas setelah sebelumnya menjadi korban keganasan sengatan tawon vespa.

Palangka Raya (Dayak News) – Seekor anjing berusia 9 bulan milik warga komplek Jalan Biduri 2, kelurahan Menteng Kecamatan Jekan Raya tidak bisa diselamatkan lagi dan tewas setelah sebelumnya menjadi korban keganasan sengatan tawon vespa.

Tewasnya seekor anjing tersebut, lantaran Sarang Tawon Vespa sebesar bola Basket yang berada dilesplang atap rumah Milik Titi Hinarti diusik anak-anak yang melemparkan sendal dan mengenai sarang tawon tersebut.

SARANGNYA DIUSIK, TAWON VESPA MENGAMUK, SATU EKOR ANJING TEWAS KENA SENGATANNYA 2

“Jadi informasi awal dari warga sarang tawon tersebut tadi dilempar anak-anak yang iseng menggunakan sendal, karena merasa terusik akhirnya tawon-tawon tersebut mengamuk, dan tepat dibawah sarang mereka ada seekor anjing milik pemilik rumah tertidur dengan kondisi dirantai jadinya anjing tersebut jadi korban tersengat racun puluhan tawon tersebut.” Terang Yustinus Exaudi, Kepala Bagian Operasi ERP.

Karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk dibiarkan terus menerus tawon mengamuk karena selain anjing tersebut sempat juga menyengat seorang warga yang melintas, akhirnya Tim ERP bersama Regu Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran kota Palangka Raya langsung melakukan evakuasi dan pemusnahan sarang tersebut.

SARANGNYA DIUSIK, TAWON VESPA MENGAMUK, SATU EKOR ANJING TEWAS KENA SENGATANNYA 3

“Jadi penanganan kali ini, kami dari Tim ERP dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan berkolaborasi untuk evakuasi dan memusnahkan sarang tawon tersebut agar tidak meresahkan dan melukai warga lainnya.” Urai Nago.

Penanganan Tawon Vespa Affinis yang memiliki racun veronom tersebut dilakukan oleh tim ERP bersama personil DPKP kurang lebih 30 menit disaat matahari telah terbenam untuk menghindari amukan tawon affinis jika dilakukan saat adanya cahaya.

“Puji Tuhan Kolaborasi ini berhasil mengevakuasi sarang tawon yang sudah mulai berukuran jumbo, dan dalam pelaksanaannya semua personil yang bertugas aman dan berhasil mengevakuasi dan memusnahkannya.” Tukasnya.

Sementara itu, Pemilik Rumah, Titi Hinarti mengucapkan terimakasih atas respon cepat yang dilakukan oleh tim ERP dan juga Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya yang sudah membantu memusnahkan sarang tawon tersebut.

“Ya awalnya saya kira sarang burung walet, ternyata sarang tawon yang berbahaya, meskipun anjing saya jadi korban dan mati, saya tetap bersyukur tidak ada warga yang terkena sengatannya termasuk saya sebagai pemilik Rumah.” Pungkas Titi. (AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.