SEMBAKO BUKAN SOLUSI BANJIR

oleh -
oleh
SEMBAKO BUKAN SOLUSI BANJIR 1
Prof. Paulus

Palangka Raya (Dayak News) – Prof. Paulus mengatakan bahwa dirinya berserta rombongan dari Universitas Indonesia adalah untuk memenuhi undangan pemerintah daerah untuk melakukan pemetaan sosial budaya dari masyarakat terutama yang terdampak banjir, (24/11/2022).

“Bantuan pemerintah berupa sembako, jika banjir dibantu sembako dan hal itu menurut saya benar, tetapi kita tidak bisa seperti itu terus, tidak ada hubungannya banjir dan sembako dan itu benar, dan itu kita harus mencari solusi,” tutur Prof. Paulus.

Ia menilai solusi banjir adalah pembangunan fisik, tetapi dibalik itu ada tekat atau kemauan sosial dan pertanyaanya adalah bagimana agar masyarakat mau digerakkan.

“Ada saja di dunia ini sesuatu yang tidak mengenakan, soal sikap terhadap banjir, ada yang merasa dirugikan dan ada yang biasa-biasa saja oleh karena itu cara itulah yang dicarikan sosiolog adalah jalan keluar seperti apa yang bisa di terima masyarakat,” jelas Prof. Paulus.

Prof. Paulus sebagai sosiolog melihat kunjungan ini adalah kesempatan bagus untuk mereka karena diberikan kesempatan oleh Pemda untuk berpikir, masalah banjir mengingat biasanya hanya pembangunan fisik.

“Kami berusaha untuk mencari pendekatan yang bisa diterima masyarakat dan bisa berkolaborasi dengan ahli di bidang lain sehingga mendapatkan jalan keluar, itulah harapan kami,” pungkas Prof. Paulus. (Jef)

BACA JUGA :  MASYARAKAT KALIMANTAN SEPERTI HANTU DI LAHAN SENDIRI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.