Palangka Raya (Dayak News) – seorang Perempuan berinisial WN (24) Penghuni Barak Hijau Bapak Otoi kamar nomor 3 di Jalan Temanggung Tilung 5 Kelurahan Menteng, Rabu (18/10/2023) Petang ditemukan tewas oleh kakaknya.
Korban ditemukan sudah tidak bernyawa diatas kasur tidurnya sekitar Pukul 17.00 WIB setelah sebelumnya mengabarkan kepada kakak kandungnya, Pujiana bahwa dirinya sedang tidak enak badan dan dalam kondisi sesak nafas.
Sontak akibat kejadian ini, warga kost dan warga sekitar yang dekat dengan lokasi kejadian terkejut dan segera berkumpul dilokasi kejadian melihat kebenaran atas informasi tersebut.
Saat dikonfirmasi dilokasi kejadian, Bhabinkamtibmas Kelurahan Menteng, Aipda Toha didampingi Kabag ops ERP, Yustinus Exaudi membenarkan bahwa telah ditemukan seorang perempuan yang meninggal dunia didalam baraknya.
“Tadi saya dikabarkan oleh ketua rt bahwa ada temuan jenazah dilokasi kejadian. Saya segera kesini untuk mengamankan lokasi kejadian dan melakukan pendataan awal.” Ucap Toha.
Menurut Pengakuan keluarganya,ungkap Aipda Toha, Sekitar pukul 15.00 WIB korban sempat menelpon kakaknya mengatakan bahwa penyakitnya kambuh yakni sesak nafas, lalu merasa khawatir, sekitar pukul 16.30 WIB, Saksi yakni Pujiana tiba dikost korban, namun saat tiba korban tidak merespon ketukan pintu.
“Merasa ada yang aneh, kakaknya tadi langsung minta bantuan pemilik kost dan penghuni kost lainnya untuk membuka pintu. Dan mereka menemukan celah kaca jendela terbuka dan membuka kunci pintu dari dalam, dan saksi melihat korban sudah dalam kondisi terlentang namun tidak bergerak di atas kasur.” Urai Toha.
Sementara itu, mendapatkam informasi terkait adanya temuan jenazah tersebut, Piket SPKT Polresta Palangka Raya bersama piket SPKT Polsek Pahandut beserta tim Identifikasi dan tim Emergeny Response Palangka Raya bergegas dengan segera mendatangi lokasi kejadian.
“Dari lokasi kejadian, tidak ditemukan tanda-tanda yang mengarah ke tindak pidana, dari lokasi kejadian kita mengamankan satu plastik obat-obatan yang dikonsumsi korban karena memang ada riwayat sakitnya.” Ungkap Panit Identifikasi, Aipda Yuwanda.
Untuk lebih memastikan penyebab kematian korban, jasad korban dievakuasi tim ERP menuju ruang kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya guna menjalani pemeriksaan oleh dokter Ahli Forensik untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban yang bekerja sebagai pegawai penjaga Apotik di bilangan jalan G.obos 12 Palangka Raya. (AJn)