Palangka Raya (Dayak News) – Seorang Pria Bernama Amir Tamba (66) Warga Tumbang Jutuh Kecamatan Rungan Kabupaten Gunung Mas, yang merupakan Pasien Rawat Jalan di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, Kamis (07/11/2024) sore ditemukan meninggal dunia di Barak atau Rumah Singgah Sementara yang berada di Jalan Tambun Bungai Kelurahan Langkai Kecamatan Pahandut sekitar Pukul 15.30 WIB.
Sontak, Kabar Kematian Korban langsung membuat Panik dan Kaget Penghuni Barak lain, pasalnya sebelum meninggal korban masih sempat bercengkrama dengan penghuni barak lainnya.
Irna (38) penghuni barak yang sempat menolong korban mengatakan, sebelum meninggal korban sempat mandi dan sesaat setelah mandi, korban mengeluh sesak nafas dan dadanya sakit serta sempat meminta kantong plastik untuk muntah. dan saat muntah, korban muntah darah.
“Melihat kondisi Bapaknya gitu, saya minta tolong sama tetangga depan kamar barak saya sama Pak Melizaro untuk membawa ke UGD, Terus pak Melizano sempat melihat bapaknya dan pergi ke depan Carikan ambulance. Namun ambulance ga ada.” Ucap Irna saat diwawancarai Awak media.
Saat itu, lanjutnya, dirinya juga pergi kedepan untuk mencari dan membeli minyak kayu putih, dan saat kembali ke dalam kamar barak, melihat Korban sudah tidak bergerak dengan posisi tersender di tembok kamar barak seperti orang terduduk.

“Saat kami kembali, Bapak Amir sudah dalam posisi terduduk bersender di tembok dan saat di panggil tidak merespon, juga tidak bergerak lagi. Terus kita kasih kabar ke pengurus barak dan tidak lama pengurus barak tiba bersama anggota polisi.” Ujarnya.
Sementara itu, Kepolisian dari Polsek Pahandut dan Inafis Polresta Palangka Raya yang tiba di Lokasi Kejadian langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi yang sempat bertemu dengan korban sebelum meninggal dan saat korban di ketahui meninggal.
“Korban ini adalah Pasien Rutin berobat jalan di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya dan dari keterangan yang kita dapat, korban ini sering berobat dan sudah tinggal di tempat yang di jadikan rumah singgah kurang lebih 5 bulanan terakhir dan seorang diri karena memang jauh dari Kabupaten Gunung Mas.” Jelas Kapolsek Pahandut, Kompol Volvy Apriana.
Lanjut Perwira Polisi Wanita dengan pangkat melati satu emas di Pundaknya ini mengungkapkan bahwa dari olah TKP awal tidak di temukan adanya tanda-tanda yang mengarah ke tindak pidana. Dari Lokasi Kejadian, Pihak kepolisian mengamankan beberapa jenis obat-obatan yang biasa di konsumsi Korban serta hasil medic record yang di keluarkan oleh RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
“Untuk sementara kita bawa dulu keruang Kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Nanti kita baru tau penyebab kematian korban saat sudah di periksa Oleh dokter Ahli Forensik.” Tandas Volvy sembari berangkat bersama tim Relawan menuju ke ruang Kamboja. (AJn)