Palangka Raya (Dayak News) – Tim panitia seleksi (Pansel) Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palangka Raya, periode 2023-2028 digelar Jumat (26/5) di ruang pertemuan Kantor Bawaslu Kota, Jl. Tjilik Riwut pal 3,5 mulai pagi.
Ketua Pansel Dr. Apryanto Ladju didampingi oleh anggotanya Dr. Abdul Mukti beserta dua orang Komisioner Bawaslu periode 2018-2023, Eko Wahyudi dan Iskandar Arief menjelaskan tugas mereka ke depan.
Para tamu undangan sosialisasi ini terdiri dari ormas dan OKP pemuda mahasiswa yang berdomisili di wilayah kota. Terdapat kehadiran dari PC Nahdlatul Ulama, GP Ansor, Pemuda Batak Bersatu, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dari KNPI, Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Dalam pemaparannya, Apryanto Ladju menyebut proses pendaftaran dimulai pada tanggal 29 Mei hingga 7 Juni 2023. Terbuka untuk semua orang yang sehat badan dan jiwanya tidak kurang dari 30 tahun. Tidak masuk anggota parpol lima tahun belakangan dan tidak dalam status narapidana. Tes ACT akan berlangsung mulai tanggal 23 Juni ke depan dengan dilengkapi surat keterangan sehat dari rumah sakit dan tidak tersangkut narkoba.
Hasil seleksi dari pansel akan merekomendasikan 6 (enam) calon terpilih yang akan diserahkan ke pihak Bawaslu pusat untuk seterusnya akan dites kembali dan diperoleh 3 (tiga) nama komisioner terpilih secara definitif.
Apryanto dan Mukti juga membuka kesempatan pada masyarakat kota untuk memberikan laporan pada timnya kepada nantinya calon-calon yang lolos seleksi sebagai bagian dari menjaga marwah dan integritas para komisioner Bawaslu kota ini. Harus jujur dan siap netral kata Apryanto lagi. (CPS)