TALKSHOW “KNPI SULUH DAN SOLUSI BANGSA” AJAK PEMUDA BERPROSES

oleh -
oleh
TALKSHOW "KNPI SULUH DAN SOLUSI BANGSA" AJAK PEMUDA BERPROSES 1
Ketua DPD KNPI Kalteng, Muhammad Alfian Mawardi mengajak pemuda untuk mau berproses dan menilai tidak ada sesuatu yang instan.

Palangka Raya (Dayak News) – DPD KNPI Kalteng melaksanakan Talkshow “KNPI SULUH DAN SOLUSI BANGSA” yang dihadiri oleh M. Ryano Satra Panjaitan (Ketua DPP KNPI) dan H. Agustiar Sabran, S.Kom (Ketua Dewan Penasehat DPD KNPI Kalteng) serta H. Edy Pratowo (Wakil Gubernur Kalimantan Tengah) di Aula Jayang Tingang (AJT) LT.II Kantor Gubernur Kalteng, (7/12/2022).

Dalam kegiatan tersebut Ketua DPD KNPI Kalteng, Muhammad Alfian Mawardi mengajak pemuda untuk mau berproses dan menilai tidak ada sesuatu yang instan. Alfian juga mengajak pemuda untuk mau menjadi bagian dari petani milenial.

“Saya bisa seperti sekarang karena proses, semua berproses tidak ada yang instan, bekerjalah paling tidak dua sampai tiga tahun, pemprov memeberikan peluang kepada kita semua menjadi petani milenial, kaiain cukup sediakan tanah, sisanya ditanggung pemrpov dan nantinya produknya akan dibeli pemprov” tutur Alfian.

Ketua DPP KNPI, M. Ryano Satra Panjaitan dalam kesempatan yang sama juga mengajak pemuda untuk terbuka dalam melihat peluang dengan cara memanfaatkan SDA yang ada. Ryano juga mengajak generasi muda untuk memanfaatkan teknologi menjadi hal positif dan bermanfaat.

“Saya dulu dari gaji UMR, tapi hari ini membaik, sambil kuliah saya bekerja, lalu melihat peluang apa yang bisa saya ambil, akhirnya saya bisa memimpin perusahaan, SDA di sini yang luar biasa adalah sawit, turunan bisnis sangat banyak, belum bicara batu bara dan itu semua potensi, ada beberapa hal yang harus kita pahami di era saat ini, kemanapun dimanapun siapapun bisa melakukan transaksi melalui ekonomi, gunakan teknologi untuk hal-hal positif yang bermanfaat,” pungkas Ryano. (PR/AI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.