Palangka Raya (Dayak News) – Dr. Agustin Teras Narang, S.H., M.H. melepasan peserta Ekspedisi Kahayan II secara resmi pada Minggu 6 Agustus 2023, pukul 08.30 WIB di bawah jembatan Kahayan, Kota Palangka Raya.
Teras Narang dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini sebagai bukti semangat generasi muda dalam upaya kepedulian dan pelestarian lingkungan hidup. Beliau juga menekankan pentingnya kesadaran akan perubahan iklim dan kepedulian terhadap lingkungan yang harus dimulai dari diri sendiri.
Ekspedisi Kahayan II dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Ekspedisi Kahayan I yang dilakukan oleh para senior Comodo Mapala FEB UPR pada tahun 2001. Kegiatan tersebut melibatkan eksplorasi alam seperti arung sungai, pendakian tebing, penjelajahan gua, dan penelitian di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan.
Kegiatan Pembukaan dan Pelepasan tersebut dihadiri oleh Anggota Comodo Mapala Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangka Raya (UPR), tamu undangan dari Mahasiswa dan Siswa Pencinta Alam di Kota Palangka Raya, pihak Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangka Raya, BOSF Nyaru Menteng, Save Our Borneo, Jurnal TV, Kalteng Pos, Dayak News, serta beberapa perwakilan pemerintah daerah Kota Palangka Raya, termasuk PLH Sekda Kota Palangkaraya, DLH Kota Palangkaraya, DISBUDPAR Pulang Pisau dan tamu undangan lainnya.
Setelah dua dekade berlalu, para generasi muda Comodo Mapala berinisiatif untuk melaksanakan Ekspedisi Kahayan II sebagai langkah konkret untuk mengatasi fenomena-fenomena yang terjadi di sepanjang DAS Kahayan. Setelah berbagai persiapan sejak Oktober 2022 dan kerja sama dengan berbagai pihak, Ekspedisi Kahayan II dilaksanakan dengan mengarungi DAS Kahayan sepanjang 220 km mulai dari Jembatan Kahayan, Kota Palangka Raya hingga Desa Bahaur Hilir, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau menggunakan perahu.
Daniel H. Siahaan, yang mewakili para senior, memberikan semangat kepada para peserta Ekspedisi dan berharap organisasi Comodo Mapala semakin eksis dapat berkontibusi untuk kalimantan Tengah dan bahkan Indonesia serta scala yang lebih luas.
Sementara itu Sahdin Hasan, PLH Sekda Kota Palangka Raya, juga mengungkapkan bahwa Palangka Raya telah mendapatkan penghargaan Adipura atas upaya pengelolaan kebersihan dan lingkungan hidup. Kegiatan Ekspedisi Kahayan II oleh Comodo Mapala menjadi contoh langkah nyata bagi Palangka Raya untuk meraih penghargaan Adipura kembali dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Vini Brigita Saragih, Ketua Umum Comodo Mapala periode 2022-2024, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan Ekspedisi Kahayan II baik secara materi maupun non-materi. Ia juga mengapresiasi peran satuan tugas (satgas) yang telah bekerja keras sehingga kegiatan ini dapat terlaksana.
Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 06 Agustus 2023 hingga 16 Agustus 2023, dengan rangkaian kegiatan, termasuk pemetaan daerah rawan bencana, sosialisasi lingkungan hidup kepada siswa sekolah dasar, dan melakukan brand audit sampah sepanjang perjalanan. Selain itu, peserta juga melakukan sosialisasi mengenai pemanfaatan limbah plastik berupa ecobrick pada SDN 1 Bahaur Hilir.
Tak hanya itu, dalam rangkaian kegiatan Ekspedisi Kahayan II, dijadwalkan juga dilaksanakan penanaman 1.000 bibit mangrove pada tanggal 17 Agustus 2023, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, di Sei Kiapak, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau. Penanaman mangrove ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menjaga lingkungan sekitar.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan Ekspedisi Kahayan II mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk PT Indomuro Kencana, BASARNAS, GAPKI, DISBUDPAR Pulang Pisau, PERKIMTAN Kalimantan Tengah, DLH Kota Palangka Raya, dan Dinas PUPR. Dukungan ini merupakan bentuk kontribusi dan kepedulian terhadap lingkungan hidup di sekitarnya.
Ketua satgas Ekspedisi Kahayan II, Cristian David, berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan perhatian pemerintah terhadap DAS Kahayan dan juga menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Dengan semangat dan kerjasama yang terjalin, diharapkan bahwa pelestarian lingkungan di Palangka Raya akan semakin meningkat dan berkelanjutan. (PR)